Perayaan HUT KNPW Wilayah Bomberay (Foto: Agus Pabika/Suara Papua) |
Hal tersebut diungkapkan ketua I Komite Nasional Papua Barat (KNPB) Pusat, Agus Kosay, saat menghadiri Hut ke-I Kantor parlemen KNPB Timika, Rabu, (31/12/2014) siang.
“Kedatangan Presiden RI Joko Widodo dalam natal nasional, pada tanggal 27 Desember 2014, dan pertemuan yang membahas Dialog Papua-Jakarta dengan tegas kami tolak," kata Kossay.
Menurut Kossay, agenda perjuangan Papua sudah jelas, karena itu kepada sejumlah komponen yang perjuangkan dialog untuk tidak membuat rakyat Papua binggung.
"Jangan hanya karena tragedi di Paniai lalu memanfaatkan moment itu untuk menyelesaikan persoalan Papua hanya dengan Dialog Papua-Jakarta."
"Dialog Papua-Jakarta itu bersumber dari mana? Apakah benar-benar orang yang berjuang merekomendasikan hal itu atau orang-orang yang hanya pemangku kepentingan dan memanfaatkan hal itu untuk memunculkan dialog," kata Kossay.
Menurut Kossay, prinsipnya Rakyat Papua tetap menyatakan sikap bahwa dialog tidak perlu dan tidak penting, karena itu secara resmi KNPB dan PNWP menolaknya.
"Waktu-waktu dialog sudah selesai, dan agenda kita sudah jelas, yaitu penentuan nasib sendiri (Referendum),” tegas.
Editor: Oktovianus Pogau
AGUS PABIKA
Sumber : www.suarapapua.com
Blogger Comment
Facebook Comment