PENEMBAKAN TNI,POLRI TERHADAP RAKYAT SIPIL KEMBALI TERJADI DI TIMIKA GORONG-GORONG.
Penembakan,penangkapan pembunuhan pemerkosaan dan lain-lain selalu akan ada selagi Negara colonial masih berada di kawasan malanesia atau west papua dan semuanya ini tak mungkin hilangkan oleh siapapun kecuali rakyat west papua keluar dari Negara Kolonial Indonesia..
kemudian Penembakan,dari TNI,POLRI, terhadap rakyat sipil dimana-mana terjadi maka kronologis singkat mengenai penembakan yang di lakukan oleh TNI,POLRI di timika goron-gorong sebagai berikut :
Beberapa orang anak remaja keluar dari rumahnya bapak Kepala suku umum timika FIT NAWIPA gorong-gorong timika satu diantaranya anak kedua dari bapak kepala suku tersebut diatas kemudia sebelum mereka keluar bapaknya ungkap kepada mereka bahwa,situasi dan kondisi di kota timika kurang aman kemudian di pos polisi gorong-gorong terlihat Polisi yang biasanya piket disitu tidak ada kelihatannya semua muka-muka baru jadi,kamu jalan hati-hati.ungkap kepala suku FIT NAWIPA.kemudia mereka pergi lalu,mereka makan warung di sebuah warung yang berada di sebelah kiri pos polisi setelah mereka makan satu diantaranya,bayarnya kurang 2000 (dua ribu ) dari harga yang telah tetapkan di warung tersebut. Kemudian pemilik warung tidak menerima dan ia langsung lapor kepada pos polisi itu,lalu, beberapa polisi datang dan mereka memukul.kemudian beberapa anak remaja itu, tidak menerima dan secara emosional ambil batu dan melemparnya di pos polisi kemudian polisi langsung ambil tindakan dan menembak beberapa orang itu lalu, satu diantara mereka mengenai tembakan di dada dan langsung jatu lalu,,polisi membawah korban ke rumah sakit RSUD SP 1 Nawaripi timika papua. Kemudian korban tersebut masih dirawat dirumah sakit nama korban adalah sebagai berikut :
Nama : Meki Nawipa
Umur : 19 Tahun
Hari kejadian : Sabtu 10 januari 2015 tadi malam.
Tempat kejadian : Gorong-Gorong Timika
Jam Kejadian : 09 : 45 tadi malam
Ungkapan seorang warga sipil west papua yang bersama dengan korban diatas di rumah sakit bahwa,tadi malam mereka membersihkan luka tembakan tetapi POLISI larang keluarganya untuk menemani di ruangan RSUD yang sedang membersihkan tetapi saya merontak makanya mereka menyuruh saya untuk masuk tetapi,saat mereka membersikan luka tembakan, tidak ada peluru jadi, pasti mereka ambil ka,,atau saya tidak tahu karena saya datang juga lama.. tetapi,pandangan saya terlihatnya polisi menembaki dengan peluruh karet..ungkapan keluarga yang bersamanya di ( RS )
Demikian Kronologis singkat mengenai penembakan di timika gorong-gorong.
Berikut foto-foto
Berikut foto-foto
saat infus di Rumah sakit
Blogger Comment
Facebook Comment