Empat pelajar SMA dimakamkan di lapangan terbuka, Karel Gobay tengah kota Enarotali, Paniai, tepat depan kantor Koramil. Foto: Abeth/MS |
Jayapura, MAJALAH SELANGKAH -- Solidaritas Penembakan Paniai ( SPP ) kembali melakukan demonstrasi damai di gapura Universitas Cenderawasih Jayapura, Papua, Rabu, (28/01/2015) kemarin.
Demonstrasi digelar untuk meminta Dewan Perwakilan Provinsi (DPRP) Papua agar mendesak Komnas HAM tepati janjinya untuk membentuk Komisi Penyelidikan Pelanggaran HAM (KPP HAM) untuk penuntasan kasus penembakan 4 pelajar SMA dan 1 pemuda di Paniai.
"Kami tahu, Komnas HAM RI telah membentuk Tim Penyelidikan Peristiwa Paniai dalam rapat paripurna KOMNAS HAM 6-7 Januari 2015 lalu. Tapi, kami mau KPP HAM seperti janjinya dan segera tuntaskan kasus di Paniai," kata Kordinator Lapangan, Cresko Yesnat.
"Kami tra lupa kasus Paniai," kata salah satu peserta aksi dalam orasinya.
Pihaknya juga meminta TNI dan POLRI segera membuka diri dan percayakan sepenuhnya kepada tim penyelidikan peristiwa Paniai untuk penyelidikan mendalam. (Theresia Fransiska Tekege/MS).
Demonstrasi digelar untuk meminta Dewan Perwakilan Provinsi (DPRP) Papua agar mendesak Komnas HAM tepati janjinya untuk membentuk Komisi Penyelidikan Pelanggaran HAM (KPP HAM) untuk penuntasan kasus penembakan 4 pelajar SMA dan 1 pemuda di Paniai.
"Kami tahu, Komnas HAM RI telah membentuk Tim Penyelidikan Peristiwa Paniai dalam rapat paripurna KOMNAS HAM 6-7 Januari 2015 lalu. Tapi, kami mau KPP HAM seperti janjinya dan segera tuntaskan kasus di Paniai," kata Kordinator Lapangan, Cresko Yesnat.
"Kami tra lupa kasus Paniai," kata salah satu peserta aksi dalam orasinya.
Pihaknya juga meminta TNI dan POLRI segera membuka diri dan percayakan sepenuhnya kepada tim penyelidikan peristiwa Paniai untuk penyelidikan mendalam. (Theresia Fransiska Tekege/MS).
Sumber : www.majalahselangkah.com/
Blogger Comment
Facebook Comment