Sejumlah masyarakat Kabupaten
Intan Jaya
dengan pakaian adat mereka (Foto:
Arnold Belau/SP)
|
PAPUAN, Timika— Peresmian kantor baru Lembaga
Musyarawah Adat Suku Moni Selatan (LEMASMOS) yang berlokasi di Komplek
SP-2, Timika, Papua, rencananya akan dilangsungkan, Jumat (8/3/2013)
mendatang, dan akan dihadiri oleh perwakilan pemerintah, PT Freeport
Indonesia, serta masyarakat sekitar.
“Lembaga ini sudah berdiri lama, tetapi sejak ketua lembaga ini
meninggal dunia di tahun 2005, lembaga ini tidak berjalan lagi, kami
sepakat untuk kembali menjalankan aktivitas lembaga ini,” ujar Jery
Duwitau, salah satu pengurus Lemasmos.
Dikatakan, lembaga ini didirikan oleh masyarakat Moni Selatan, dan
pada umumnya hidup dan menetap di perbatasan 3 kabupaten yaitu, Paniai,
Intan Jaya dan Mimika.
“Hak-hak masyarakat sering diabaikan, maka kami akan berbicara kepada
perusahaan dan pemerintah untuk segera memprogramkan pembangunan daerah
perbatasan agar masayarakat Moni Selatan bisa merasakan pembangunan,”
tambah Duwitau.
Selain itu, lanjut Duwitau, tujuan utama dari lembaga tersebut adalah
untuk melindungi, manjaga, merawat dan melestarikan konvensi wilayah
adat orang Moni, baik orang Moni dari Kabupaten Paniai, Intan Jaya
maupun yang berdomisili di wilayah selatan, yakni Distrik Dumadama dan
sekitarnya.
“Dalam kesempatan tersebut akan ada pembahasan tentang nasib beberapa
kampung di perbatasan ketiga Kabupaten tersebut,” tutup Duwitau.
ARNOLD BELAU
Blogger Comment
Facebook Comment