Thomas Tigi dan Herman Auwe usai dilantik. (Suko/Jubi/Alex) |
Moanemani (15/1) — Situasi keamanan di Kabupaten Dogiyai
baru-baru ini sempat memanas pasca keluarnya putusan Mahkamah Konstitusi
(MK), diharapkan segera pulih agar program pembangunan dan pelayanan
publik dapat terlaksana seiring terbentuknya pemerintah definitif.
Hal ini diungkapkan Bupati Dogiyai, Drs. Thomas Tigi di sela-sela
acara syukuran bersama masyarakat di Moanemani, Distrik Kamuu, Selasa
(15/1) siang.
Ditegaskan, soal sengketa Pemilukada Dogiyai sudah berakhir dengan
sendirinya setelah ada putusan MK serta pelantikan Bupati dan Wakil
Bupati terpilih yang dilaksanakan di Sasana Krida Kantor Gubernur
Provinsi Papua, Selasa (18/12).
“Semua sudah selesai, dan sekarang kita mau kerja, bangun daerah dan
masyarakat Dogiyai. Ada visi dan misi kami, program pembangunan pada
lima aspek penting, itu yang akan kami lakukan,” ujarnya.
Dari lima program prioritas itu, tiga diantaranya yang bersifat
mendesak adalah pendidikan di semua jenjang, kesehatan, dan peningkatan
ekonomi kerakyatan. “Saya dengan saudara wakil bupati sendiri nanti
turun langsung ke kampung-kampung di sepuluh distrik, kita bicara dengan
masyarakat, mau mereka apa, supaya kita tinggal laksanakan. Yang paling
penting adalah dukungan dari semua pihak dan terciptanya situasi
keamanan yang benar-benar kondusif, agar ini semua bisa berjalan untuk
mewujudkan harapan selama ini,” tutur Thomas Tigi.
Acara syukuran atas pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Dogiyai
periode 2012-2017 dilaksanakan di Aula Koteka Moge, Moanemani. Dihadiri
para pejabat daerah, pegawai dan masyarakat. Tampak aparat keamanan
bersiaga di beberapa titik rawan, juga di sekitar tempat acara syukuran.
Tiba di Moanemani, Senin (14/1), Bupati Thomas Tigi dan rombongan
dijemput masyarakat dengan tarian. Istirahat sebentar, Bupati dan
wakilnya Herman Auwe, S.Sos berkesempatan memantau kesiapan acara
syukuran itu. Bupati juga mengunjungi masyarakat Distrik Mapia di
Bomomani.
Khusus masyarakat dari kampung-kampung, perayaan syukuran akan
dilaksanakan di masing-masing ibukota distrik. Bentuk acaranya dan
tempat syukuran, diserahkan sepenuhnya pada masyarakat bersama kepala
distrik. (Suko/Jubi/Markus You)
Blogger Comment
Facebook Comment