News
Loading...

TERLANTARNYA JUALAN DI AIRPORT TIMIKA PAPUA

TIMIKA 08/1-Menurut Maria Pakage,yang juga salah satu penjualan di airport timika.menyatakan bahwa;Pemerintah setempat dan PT Freeport Indonesia di Timika belum pernah merealisasikan tempat penjualan kami, sampai sudah masuk tahun yang ke 11 mulai terhitung dari 2002 hingga sampai saat ini,Masuk tahun 2013.Ujur Albertina Pakage melalui via telepon.

Lanjut Pakage,Sebenarnya pemerintah kabupaten timika dan PT Freeport Indonesia harus membangun kios kecil buat kami.yang jualannya, terlantar dan jualan kami hanya beralas plastik saja.Pada hal di timika adalah tempat perusahaan terbesar yang ke II diseluruh dunia,katanya.

Sambung Pakage dan juga juru bicara dalam penjualannya, di bandar udara Mosez Kilangin Timika.Menyatakan bahwa; kami sangat mengharapkan kepada kedua pihak diatas, untuk membangun kios kecil buat kami. karna setiap hari selama kurang lebih 11 tahun berlalu kami selalu tadah hujan,tadah panas,tadah dingin akhirnya kami sudah dapat sakit dan melepuh wajah kami.jelas Pakage dengan nada kesal.

Masih lanjut Albertina Pakage,Tujuan kami untuk berjualan supaya memenuhi kebutuhan sehari-hari dalam keluarga kami.Apa lagi barang dagangan di timika sangat mahal,baik barang dagangan primer maupun sekunder.Tandasnya  (Suko/ Ancotex T )
Share on Google Plus

About suarakolaitaga

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment