News
Loading...

JESUS KRISTUS ADALAH SANGA BINTANG KEJORA TANAH PAPUA

Setiap Tahun, natal selau dirayakan dalam hiasan berbagai symbol natal, misalnya lilin natal,lampu natal, hiasan pohon natal berupa bintang dan sebagainya, sehinggah terlihat indah dalam ruang gereja ataupun dirumah atau tempat-tempat yang membangun kandang Natal. Perayaan Natal tanpa hiasan bukan Natal. Natal harus ada hiasan. Badaya ini selalu mengulang-ulang setiap tahun, tetapi banyak umat yang masih belum memahami apa makna semua symbol dan hiasan natal itu ? Saya hanya mencoba merefleksikan symbol Bintang, yang terpencar diatas kandang Natal sebagai sebuah tandah kelahiran Jesus di kandang ternak domba itu.

Bintang diatas kandang Domba Natal menujukan sebagai tanda kelahiran Jesus Kristus Purta Allah. Bintang besar itu memberikan petunjuk kepada para gembala domba dating pagi subuh untuk menlihat. Para gembala mendapat kabar dari para Malaikat bahwa Bintang Kejora itu menandakan bahwa Jesus sudah lahir. Para gembala domba dating mengikuti tujuan kearah Bintang Kejora itu untuk menlihat Jesus yang lahir dikandang Dombah. Peristiwa ini menandakan bahwas Jesus Kristus adalah Bintang Kejora bagi Bangsa Papua. 

Mungkin uangkapan ini belum ada dalam rumusan Teologi tetapi para gembala datang pagi-pagi subu menuju Bintang pagi/Bintang Kejora Rakyat Bangsa Papua. Jika memang demikian, bagaimana kita memakai Bintang Kejora sebaga Bendera Papua yang adil untuk umat Tuhan di Tanah papua. Kalau ada orang Papua maupun aparat keamanan Pemerintah yang beragama Kristen lalu menyebut Bendera Seperatis,Makar,orang itu tidak jahu dengan Pemerintah Romawi yang menyebut Jesus Kristus sebagai Seperatis,Pemberontak, Pengacau dan stigma lainnya. Orang yang menghina Bendera Bintang Kejora adalah sekaligus dia menghina Jesus Kristus sebagai Sang Bintang Kejora,karen justru dengan Bintang Kejora itulah yang member petunjuk kepada para gembala dan Tiga Raja dari Timur untuk datang menyembah Sang Penyelamat. Jangankan aparat Negara yang selalu menghina Bendera Bintang Kejora sebagai Bendera Seperatis kata TNI/POLRI (NKRI),tetapi kata Tuhan itu Bendera Bintang Kejora Kelahiranku atau kedatanganku untukmu semua.

 Dalam pemahaman makna Natal, bukan soal benda Bintang Kejora tetapi Nama Lambang Negara Papua yakni Bendera Bintang Kejora adalah pilihan keselamatan umat Manusia di muka Bumi.Inspirasi utama Bendera Bintang Kejora itu adalah Jesus Kristus Putra Tunggal Allah Bapa Yang Maha Kuasa. 

Kelahirannya yang mengherankan dengan sebuah tanda Bintang Kejora adalah orang sederhana, kotor dan tidak tau mandi. Para Gembala yang sederhana dan kotor adalah symbol kaum tertindas,symbol kaum marginal yang diberi kesempatan pertama untuk menlihat Bintang Kejora yakni Jesus Kristus.Dengan pengalaman para gembala ini menujukan bahwa kaum tertindas, kotor dan marginal mendapat keselamatan. Jika kami Bangsa Papua ingin mendapat keselamatan politik, sebaiknya jangan hanya mengandalkan symbol Bintang Kejora semata, tetapi mankan Natal tetang Jesus sebagai Sang Bintang Kejora jadikan aspirasi utama dan juga dijadikan dasar dalam Bintang Kejora. Jadikan Jesus Kristus sebagai Terang Bintang Kejora untuk memperoleh keselamatan politik. Jesus didawa kedalam perjuangan keselamatan. 

Yang penting dalam hal ini adalah menjaga kekuatan itu dengan baik dan jangan menjadi bagian dari perusak Bintang Kejora. Jika selama tahun 2004 sampai 2012 pernah kita bermain-main dengan Bendera Bintang Kejora dengan cara sekedar mengibarkan sebagai proyek ekonomi aparat keamanan TNI/POLRI (NKRI) dan Pemerintahan, Sebaiknya di Tahun 2013 sampai selamanya mari kita sama-sama menlindung,melestrikan untuk keadilan dan kesejaterahan Bangsa Papua untuk lebih baik dari tahun-tahun yang silam sudah kita lalui.
Jangan mempermainkan symbol Jesus yang akan di gunakan oleh Rakyat Bangsa Papua setelah Terang Bintang itu menujukan jalan keselamatan dari penindasan kolonialisme Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Sumber : EMUDAI (Majalah Papua Cultural Studies)
Suara Cendrawasih Kolaitaga


Share on Google Plus

About suarakolaitaga

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar :

Posting Komentar