Kuburan Macko Tabuni dibakar (Foto,Straky,/K) |
Jayapura, KOBOGAUNEWS —
Juru Bicara Komite Nasional Papua Barat (KNPB) Bazoka Logo, mengatakan “ Orang-orang yang membakar pagar
kuburan almarhum Musa Makao Tabuni, mantan Ketua I Komite Nasional
Papua Barat (KNPB) yang berada di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Sentani, Pos 7,
Jayapura, yang dibakar pada hari Kamis malam (3/4/2014) oleh Orang Tidak
Dikenal (OTK), ini
merupakan orang yang benar-benar Pro NKRI atau Barisan Merah Putih (BMP) .
Minggu,( 06/04/2014), malam.
Kata
Jubir KNPB Bazoka Logo , kepada kobogaunewsfree.blogspot.com, Minggu (06/04/2014) malam “ Kami seluruh
Rakyat Papua Barat dan KNPB khususnya setelah mengamati, mengikuti perkembangan
Politik West Papua Lokal, Nasional, Regional dan Internssinal, Kami sadar dan
Paham tentang usaha apa yang harus di gencarkan oleh kelompok yang tidak ingin
Papua Merdeka, sehingga mereka membakar pagar macko tabuni dengan alasan atau berusaha
untuk memancing emosi Parah aktivis KNPB & Rakyat papua barat pada umumnya.
Kami sadar bahwa tidak ada alasan untuk mengkredikan KNPB
dalam mediasi Aspirasi Rakyat Papua menuju Hak Penentuan Nasib Sendiri Bagi
Papua Barat, Sehingga musuh sedang berusaha dengan berbagai mana cara untuk mengkambing
hitamkan perjuangan papua merdeka yang dimediasi oleh KNPB .” kata Logo.
Kata Logo , Pembakar pagar kuburan almarhum
Musa Mako Tabuni, mantan Ketua I Komite Nasional Papua Barat (KNPB) hanya sengaja dilakukan oleh orang-orang pro-kemerdekaan
Papua agar Aktivis KNPB terpancing emosi , sebab ini bukan baru saja
terjadi tetapi sudah sering terjadi dan
kali ini berujung pada pembakaran pagar kuburan. Lanjutan logo.
Banyak peristiwa yang kami alami dalam Aktivis KNPB sendiri
dan beberapa organisasi mahaiswa di papua maupun terhadap Rakyat Papua sendiri ,“
tujuannya hanya satu bagaimana cara
untuk Kriminalkan Perjuang Papua Merdeka
yang di mediasi oleh KNPB di seluruh Tanah Papua Barat, walau itu dilakukan
namum kami tidak akan terpancing sedikitpun , “Tegas Bazoka Logo.(K)
Wenas Kobogau
Blogger Comment
Facebook Comment