POLISI BUKAN MELAKUKAN PEMBUBARAN NAMUN MENAGI NAGI UANG KEPADA BANDAR DADU.
Ilustrasi Polisi Paja Tukan Ojek (foto,rosenmanmanihuruk.blogspot.com) |
Kronoligis terkait penembakan dan penangkapan di pasar youthefa abepura jayapura papua barat.
Kasus pengeroyokan terhadap 4 (empat) activis mahasiswa papua yang di lakukan ramai-ramai oleh POLISI sopir taxi angkutan bersama pedagang dan abang ojek pendatang (jawa) yang sehari-harinya melakukan ativitas di pasar local abe/youthefa hingga sampai tewas meninggal dunia 4 (empat) orang tersebut. dan 23 (dua tiga) orang ditahan 9 (Sembilan) orang jadi tersangka kuat karena melakukan pemukulan terhadap Brigpol Asriadi & Brigpol samsul huda hingga tewas maka mereka ditahan oleh pihak kepolisian indonesia. Kejadian mengenaskan itu terjadi Pada hari rabu tanggal 02 juli 2014 jam 16:30wpb yang menewaskan sekitar 4 (empat) orang activis mahasiswa papua di antaranya:
1.Safusek (emeka) Kabak
2.Demmy Kepno
3.Yan Gideon Tabuni
4.Yenias Wandikmbo
Kejadian awalnya bermula ketika 2 (dua) anggota polisi Patroli Motor (PATMOT) yang selalu menagi uang kepada Bandar Togel maupun Bandar Dadu di pasar abe youthefa dan beberapa PATMOT yang ada di tanah hitam, & yang ada di jalan masuk pasar local termasuk pos induk yang di skyland itu mereka selalu meminta-minta uang kepada Bandar-bandar Togel maupun bandar Dadu, kejadi hari rabu tanggal 2 juli 2014 itu, bermulah ketika kedua polisi yang hendak meminta uang kepada Bandar dadu yang bermain di lokasih terminal namun karena tidak memberi uang kepada kedua polisi yang hendak meminta uang kepada salah satu Bandar dadu, lalu karena Bandar dadu itu merasa setiap hari dikasih uang kepada polisi yang datang meminta-minta uang kepada Bandar-bandar dadu tersebut karena tidak 1x (satu kali) minta namun dalam 1 hari 3x (tiga kali) penagihan sesuai beberapa pos PATMOT yang ada di wilayah hokum polsek abe.
Kedua polisi itu datang menghapiri tempat main judi togol
yang berlokasih di terminal abe koya dan menganiaya salah satu Bandar
togel karena tidak memberi uang kepada kedua polisi tersebut, Namun
karena tidak menerima perlakuan polisi terhadap kawan mereka yang di
pukul sampai babak pelur sebab tidak menerima dengan perlakuan yang
menimpah teman mereka maka kawan-kawan Bandar judi dadupun melakukan
perlawan hingga salah satu polisi tewas. lalu Bandar judi dadu melarikan
diri dan mengamankan diri masing-masing.
Namun setelah beberapa menit
kemudian semua pedagang abang ojek dan sopir taxi menggunakan parang,
pisau, kayu balok batu lalu mengejar kepada orang-orang asli papua yang
saat itu berada di lokasih kejadian karena melihat pelaku melarikan diri
maka rakyat yang saat itu nontonpun jadi targel pembunuhan oleh pedang,
polisi, abang. Ojek, serta sopir-sopir taxi (amber) yang saat kejadian
berada di lokasih pasar local abe, karena takut lalu ingin mengamankan
diripun tidak lolos dari amukan sopir-sopir taxi dan pedagan termasuk
abang-abang ojek orang amber (jawa) mereka mengejar memukul menusuk dan
menembak 4 orang activis mahasiswa tersebut hingga sampai tewas meniggal
dunia.
Sampai saat ini polisipun sedang melakukan penangkapan terhadap orang - orang papua khusunya pegunungan tengah.
Sumber:fakta lapangan
Port numbay 7 juli 2014
Port numbay 7 juli 2014
Stracky.
Blogger Comment
Facebook Comment