Jayapura,19/02/2016,PAPUALIVES.COM – Pernyataan Kapolda Papua, Irjen Pol Drs. Paulus Waterpauw terkait adanya oknum wartawan di Papua yang berperan sebagai Informan bagi Negara asing, disikapi anggota DPR Papua Laurenzus kadepa.
Kadepa meminta kepada Kapolda untuk tidak menjustifikasi dan jangan menambah persoalan baru di Papua, karena kasus yang terjadi selama ini di Papua masih banyak yang belum terungkap dan harus dituntaskan karena itu yang diinginkan masyarakat Papua.
“Kapolda jangan cepat menjastifikasi orang, tapi bagaimana beliau membuktikan kinerjanya dalam pengungkapan kasus pelanggaran HAM, pelaku penembakan. Kalau menstigma orang dengan kelompok tertentu harus sejalan dengan pengungkapan kasus,” kata Kadepa, Kamis (18/2).
Dikatakan , pernyataan yang disampaikan Kapolda akan memberikan tekanan kepada Jurnalis di Papua sehingga tidak melaksanakan kerjanya secara professional dan juga membunuh karakter masyarakat yang memberikan ruang demokrasi melalui media.
“Upaya yang dilakukan Kapolda Papua suatu ancaman bagi wartawan yang sudah dilindungi undang-undang. Saya katakana bahwa Kapolda Papua bagian anti demokrasi di Papua. Jangan hanya mencari kesalahan, tapi pengungkapan yang lebih diutamakan rakyat Papua,” ucapnya.
Sebelumnya, Kapolda Papua Irjen Pol Drs. Paulus Waterpauw Kapolda Papua, Irjen (Pol) Paulus Waterpauw mengakui adanya wartawan di Papua yang menjadi “informan” bagi negara asing di luar negri. Hanya saja, untuk mengungkapnya butuh bukti yang akurat.
“Ya, kita sudah tau, kalau ada wartawan sebagai informan bagi Negara asing, di pusat juga sudah memonitornya. Yang punya tanggung jawab ke luar negeri, bagian luar negeri di bidang departemen luar negeri,” ungkap Kapolda. (odon)
http://www.papualives.com/kadepa-kapolda-jangan-cepat-menjustifikasi-orang/
0 komentar :
Posting Komentar