Phum Maduna (vokalis), Thuthukani Cele (produser dan pencipta
lirik) dan Benny Wenda (juru bicara ULMWP) selama perekaman di
Johannesburg, Afrika Selatan, Februari 2015. Foto: Ist.
Johannesburg, MAJALAH SELANGKAH -- Juru bicara The United Liberation Movement for West Papua (ULMWP), Benny Wenda, telah bergabung bersama mantan personil Band Lucky Dube, merekam lagu untuk perjuangan kemerdekaan bangsa Papua Barat dan meluncurkannya kini.
Lagu berjudul Free West Papua tersebut ditulis dan diproduksi oleh Thuthukani Cele dari The One People Band, sebuah band yang lahir dari grup pimpinan Lucky Dube, dinyanyikan oleh Phumi Maduna (dengar lagunya: Klik).
Salah satu alasan solidaritas, jelas Cele, adalah penghormatan rakyat Papua kepada Lucky Dube dan menggemari musiknya. Menjadikan lagu-lagu Lucky Dube sebagai pemantik semangat untuk melawan penindasan, rasialisme dan penjajahan.
Lagi kata Cele, musik memiliki kekuatan, dapat menjadi alat yang serius, melawan ketidaksetaraan, melawan rasisme, dan untuk berkomunikasi, mengirim pesan secara global bahwa Papua sedang dalam penjajahan.
"Orang-orang Papua Barat membutuhkan semua seniman di seluruh dunia untuk berkontribusi sesuai kemampuan mereka untuk membantu orang-orang Papua Barat untuk memperoleh kemerdekaan mereka, seperti musisi Pasifik yang telah memberikan kontribusi. Sekarang legenda reggae, Dube Band ini telah memberikan kontribusi, jadi saya berharap musisi lain dapat melakukan hal yang sama," harap Cele.
Benny Wenda, dalam kunjungan diplomasinya pada Februari 2015 lalu menjelaskan, lagu-lagu Lucky Dube telah banyak membantu rakyat Papua Barat sebagai pemantik semangat perlawanan.
Kata Wenda, beberapa orang Papua bahkan tak mengerti bahasa Inggris, tetapi semangat Lucky Dube menghubungkan rakyat Papua Barat. Mereka tahu sejarah Afrika Selatan, sehingga semangat lagu-lagu Lucky Dube menghubungkan Papua dan Afrika selatan. (SAL/014/MS)
http://majalahselangkah.com/content/-jubir-ulmwp-bersama-anggota-band-lucky-dube-luncurkan-lagu-free-west-papua
Blogger Comment
Facebook Comment