Pasukan TNI AD (Ist) |
Suva,10/3(Jubi) — Sebanyak 650 prajurit TNI-AD Yonif 715 Motuliato
Gorontalo, akan bertugas di wilayah perbatasan Papua Nugini selama 6
bulan yang diberangkatkan dalam dua gelombang. Gelombang pertama, 325
prajurit TNI Angkatan Darat (AD) Yonif 715 Motuliato, Gorontalo,
diberangkatkan ke Provinsi Papua melalui Bandara Djalaluddin, Minggu,
(9/3). Belum jelas mengenai kabar keberangkatan gelombang kedua.
Prajurit TNI AD tersebut, sebagaimana ditulis republika.co.id, berangkatkan ke Papua dalam rangka melaksanakan tugas pengamanan wilayah Negara KesatuannRepublik Indonesia.
Bupati Gorontalo Utara, Indra Yasin yang ikut melepas pemberangkatan
gelombang pertama prajurit AD ini mengatakan, pemerintah daerah dan
masyarakat mendukung misi TNI.
Yasin meyakini pengabdian prajurit tidak sekedar mengamankan wilayah
perbatasan, melainkan memajukan bangsa sehingga pemerintah daerah
mendukung inovasi TNI-AD untuk menggiatkan prajuritnya menjadi tenaga
pengajar di Papua.
Karena itu, menurut Yasin, beberapa prajurit yang diberangkatkan
telah memegang sertifikat sebagai tenaga pengajar yang bisa melakukan
kegiatan belajar mengajar di sekolah tempat pengabdiannya.
“Mereka diharapkan mampu menjalankan tugasnya dalam keadaan sehat dan prima, agar optimal hingga kembali nanti ke Gorontalo,” ujar Indra Yasin.
Upacara pemberangkatan dipimpin Danrem 131 Santiago
Brigjen TNI Musa Bangun, dihadiri Komandan Brigif 22 Otamanasa,
petinggi TNI dan Polri di daerah itu, serta keluarga para prajurit. (Jubi/Mawel/Republika.co.id)
Sumber : www.tabloidjubi.com
Blogger Comment
Facebook Comment