Salah Satu Grup Musik Asal Papua, Mambesak yang Membawakan Lagu-lagu Daerah – Jubi/http://2.bp.blogspot.com/ |
Ketua DPR Papua, Yunus Wonda mengatakan, kini sudah banyak lagu-lagu rohani dan lagu non rohani yang berbahasa daerah dari berbagai suku-suku di Papua. Penghargaan tak hanya diberikan kepada para pencipta lagu rohani yang ada di Papua, namun juga Papua Barat.
“Saya pikir kini saatnya mengangkat semua potensi yang ada di tanah ini. Termasuk seni dan budaya. Acara penghargaan rencananya, 18 Maret mendatang. Setelah itu kedepan akan ada lagi penghargaan untuk kategori lagu umum berbahasa daerah. Ini untuk semua musisi dan pencipta lagu yang ada di Papua dan Papua Barat dan karyanya sudah masuk dapur rekaman,” kata Wonda, Kamis (11/3/2016).
Menurutnya, dalam hal seni, orang Papua sudah terbentuk alami. Kedepan mereka yang selama ini menciptakan lagu-lagu daerah, potensi mereka harus dihargai dan ada perhatian.
“Ini bukan masalah nilai, tapi karya mereka harus dihargai. Dengan begitu, generasi berikut tak lupa akan bahasa daerah dan budayanya,” ucapnya.
Kata Wonda, beberapa tahun lalu, banyak grup-grup musik Papua yang melantunkan lagu berbahasa daerah. Misalnya saja Mambesak. Grup musik yang berdiri sekitar 1978 itu sangat terkenal. Setelah masa Mambesak, sempat ada kekosongan. Namun kini sudah banyak bermunculan anak-anak Papua yang menyanyikan lagu-lagu daerah. Baik lewat grup musik maupun solo.
“Ada hal yang perlu diangkat selain bicara kebijakan dan regulasi di tanah ini. Hal yang perlu diangkat adalah seni dan budaya Papua, termasuk lagu berbahasa daerah. Tak hanya lagu rohani tapi juga lagu umum,” katanya.(Arjuna Pademme)
http://tabloidjubi.com/2016/03/11/penghargaan-bentuk-kepedulian-untuk-para-musisi-papua-2/
0 komentar :
Posting Komentar