Natalis Goo Juru bicara (Jubir) Solidaritas Hukum dan Demokrasi Rakyat Papua (SHDRP) |
Malang.Zonadinamika.com,
Juru bicara (Jubir) Solidaritas Hukum dan Demokrasi Rakyat Papua
(SHDRP),Natalis Goo meminta Kapolda Papua, Irjen Polisi Paulus Waterpauw
tanggung jawab Perbuatan Aparat Kepolisian Resort (Polres) Timika
menembak terhadapa dua siswa SMK Petra atas Nama Kaleb Bagau (17), dan
rekannya Efrando (17) menderita luka-luka, dan ditembak di bagian dada
dan kaki, dan kini sedang mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Umum
Daerah (RSUD) Mimika, Papua.
“Kami SHDRP Mendesak Kapolda Papua sebagai putra daerah harus bertanggungjawab penuh terhadap tindakan penembakan yang di lakukan oleh oknum aparat keamanan terhadap warga sipil di tanah papua,” Pintanya
Lanjut dia,tindakan penembakan yang tidak secara manusiawi di lakukan
oleh Polisi ini,Kapolda sebagai orang putra daerah papua mestinya dia
peduli terhadap masyarakat papua dan harus tanggungjawab kasus-kasus
penembakan terhadap warga sipil,”katanya
Jubir SHDRP Natalis Goo ,menjelaskan banyak kasus tidak secara
manusiawi yang di lakukan TINI/PORLI seperti pada tanggal,(08/11/14) di
Enarotali Kabupaten Paniai , lima orang siswa papua di paniai tembak
mati oleh aparat keamanana,TNI/Porli serta 22 orang lain menderita
luka-luka , hingga kini kasus penembakan tersebut belum terungkap.
Pada tanggal (30/06/15) di kampung Ugapuga,Kamuu Timur ,Kabupaten
Dogiyai,Provinsi, Papua aparat keamanan kembali tembak Yoseni Agapa (15)
siswa kelas 2 Sekolah Menengah Pertama (SMP). Melianus Mote (16) tikam
alat tajam dibagian tangan, 8 orang lainnya berhasil melarikan diri dari
tempat kejadian.
Lagi pula,( 28/08/15) terjadi lagi penembakan yang menewaskan 2 Orang yang terkena tembak mati yakni Imanuel Mairimau (23) yang kena luka tembakan kepala belakan bahwa telinga dan Yulianus Okoware (23) tertembak perut tembus, lainya tembak krisis, Orang Mudah Khatolik oleh aparat keamanan TNI dari kodim 1710 Timika mengunakan senjata laras panjang dan sangkur.
Kini, kembali terjadi aparat kepolisian resort (Polres) Timika,Papua
menembak dua siswa SMK Petra Timika ,Papua yakni, Kalep Zera Bagau (18)
dan Menembak Efrando Sibaro (17) korban dalam krisis dan sedang rawat
Rumah sakit Timika Papua , dan Menembak Efrando Sibaro (17) yang juga
siswa SMK petra,Timika,Papua korban dalam krisis dan sedang rawat Rumah
sakit Timika Papua.
Solidaritas Hukum dan Demokrasi Rakyat Papua (SHDRP),Mendesak
kepada Polda Papua Kapolda Papua, Irjen Polisi Paulus Waterpauw dan
Negara harus bertanggunjawab sampai tuntas,”pungkasnya
(Martinus Pigome)
(Martinus Pigome)
http://www.zonadinamika.com/nusantara/2015/10/02/jubir-shdrpminta-kapolda-tanggung-jawab-penembakan-2-siswa-smk-timika#.VrgBff8c3Gs.facebook
Tidak ada komentar:
Posting Komentar