Pages

Pages

Senin, 08 Februari 2016

Jubir SHDRP,Minta Kapolda Tanggung Jawab Penembakan 2 Siswa SMK Timika

Natalis Goo Juru bicara (Jubir) Solidaritas Hukum dan Demokrasi Rakyat Papua (SHDRP)
Malang.Zonadinamika.com, Juru bicara (Jubir) Solidaritas Hukum dan Demokrasi Rakyat Papua (SHDRP),Natalis Goo meminta Kapolda Papua, Irjen Polisi Paulus Waterpauw tanggung jawab Perbuatan Aparat Kepolisian Resort (Polres) Timika menembak terhadapa dua siswa SMK Petra atas Nama Kaleb Bagau (17), dan rekannya Efrando (17) menderita luka-luka, dan ditembak di bagian dada dan kaki, dan kini sedang mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mimika, Papua.

“Kami SHDRP Mendesak Kapolda Papua sebagai putra daerah harus bertanggungjawab penuh terhadap tindakan penembakan yang di lakukan oleh oknum aparat keamanan terhadap warga sipil di tanah papua,” Pintanya
Lanjut dia,tindakan penembakan yang tidak secara manusiawi di lakukan oleh Polisi ini,Kapolda sebagai orang putra daerah papua mestinya dia peduli terhadap masyarakat papua dan harus tanggungjawab kasus-kasus penembakan terhadap warga sipil,”katanya

Jubir SHDRP Natalis Goo ,menjelaskan banyak kasus tidak secara manusiawi yang di lakukan TINI/PORLI seperti pada tanggal,(08/11/14) di Enarotali Kabupaten Paniai , lima orang siswa papua di paniai tembak mati oleh aparat keamanana,TNI/Porli serta 22 orang lain menderita luka-luka , hingga kini kasus penembakan tersebut belum terungkap. 

Pada tanggal (30/06/15) di kampung Ugapuga,Kamuu Timur ,Kabupaten Dogiyai,Provinsi, Papua aparat keamanan kembali tembak Yoseni Agapa (15) siswa kelas 2 Sekolah Menengah Pertama (SMP). Melianus Mote (16) tikam alat tajam dibagian tangan, 8 orang lainnya berhasil melarikan diri dari tempat kejadian.

Lagi pula,( 28/08/15) terjadi lagi penembakan yang menewaskan 2 Orang yang terkena tembak mati yakni Imanuel Mairimau (23) yang kena luka tembakan kepala belakan bahwa telinga dan Yulianus Okoware (23) tertembak perut tembus, lainya tembak krisis, Orang Mudah Khatolik oleh aparat keamanan TNI dari kodim 1710 Timika mengunakan senjata laras panjang dan sangkur.

Kini, kembali terjadi aparat kepolisian resort (Polres) Timika,Papua menembak dua siswa SMK Petra Timika ,Papua yakni, Kalep Zera Bagau (18) dan Menembak Efrando Sibaro (17) korban dalam krisis dan sedang rawat Rumah sakit Timika Papua , dan Menembak Efrando Sibaro (17) yang juga siswa SMK petra,Timika,Papua korban dalam krisis dan sedang rawat Rumah sakit Timika Papua.

Solidaritas Hukum dan Demokrasi Rakyat Papua (SHDRP),Mendesak kepada Polda Papua Kapolda Papua, Irjen Polisi Paulus Waterpauw dan Negara harus bertanggunjawab sampai tuntas,”pungkasnya
(Martinus Pigome)

http://www.zonadinamika.com/nusantara/2015/10/02/jubir-shdrpminta-kapolda-tanggung-jawab-penembakan-2-siswa-smk-timika#.VrgBff8c3Gs.facebook

Tidak ada komentar:

Posting Komentar