Foto Korban |
Yahukimonews: pada senin, 14 Juli 2014
di Yahukimo seorang gadis di temukan tewas di dekat kantor komisi pemilihan
umum daerah (KPUD) Yahukimo. Kabak, salah seorang warga yang juga keponakan
(Baca : Mama Ade) korban, membenarkan
hal itu. Kabak yang dihubungi via ponselnya pada sore itu, kepada yalivoice
kabak menjelaskan, pada sore hari (13/7) korban keluar rumah, hingga pagi. Sudah larut malam, kami tidak cari lagi.
Korban juga belum punya handphon sehingga mau hubungi dia susa. Jelanya.
Pada 14 juli 2014, penemuan sosok gadis
ditemukan di dekat kantor KPUD yahukimo. Kantor tersebut jaraknya sekitar tiga
(3) kilo dari rumah korban. Korban sendiri tinggal di pemukiman jalur satu,
dekai.
Polisi dari satuan polres yahukimo evakuasi
jasad korban hingga di rumah sakit umum daerah dekai. Ribuan orang datang
menyaksikan korban yang terkuyur darah. Saat penemuan mayat, keluarga korban
maupun seluruh warga dekai sulit memastikan korban. Hal itu dikarenakan korban
adalah orang baru turun dari pedalaman yahukinmo. Korban baru beberapa hari di
dekai. Jelasnya.
Lambat laun cek semua keluarga satu
persatu, ternyata Yalli Pahabol putri dari Bapak Salmon Pahabol tidak ada. Korban
adalah putri dari bapak Pahabol. Akuinya,
Di rumah sakit, kata kabak, polisi melarang
untuk warga memasuki kamar mayat dengan alas an korban dalam keadaan telanjang.
Jadi tidak semua orang masuk untuk memastikan korban. Namun nyatanya korban
tidak seperti yang katakana polisi. jelasnya.
Setelah memastikan korban adalah putri dari Salmon Pahabol. Korban kemudian di bawa ke rumah duka di
jalan pemukiman jalur satu.
Korban di duga dibunuh oleh lebih dari satu
orang. Hal itu terlihat dari beberapa tanda-tanda penganiayaan yang terdapat pada
tubuh korban. Korban juga diduga sempat melakukan perlawanan. Namun apa daya, wanita
ibarat bangsa yang lemah, akhirnya berakhirlah sudah nyawa korban di tangan para pelaku.
Korban dibunuh oleh para pelaku dengan
menggunakan senjata tajam (setam) korban ditikam pisau. Pisau dari bagian kiri
pinggang tembus kanan, tulang leher di patahkan dengan menggunakan balok. Mata
korban dicunggil dan di hancurkan dengan batu. Setelah itu para pelaku
mengikatnya dengan tali lalu di tarik terus sampai di sebuah tempat di kilo tiga
dekat kantor KPU baru.
Tempat kejaadian perkaran (TKP) jauh dari
pemukiman warga, tiga kilo meter dari tempat warga bermukim sehingga para
pelaku melakukan penganiayaan hingga penghilangan paksa nyawa dengan leluasa.
Jelas kabak dengan nada sedi.
Ketika ditanya sebab apakah korban dibunuh,
kabak menjelaskan korban di bunuh oleh lebih dari satu orang. Pelakunya adalah berinial
MW, orang Biak. Tapi bukan dia sendiri,
dibekang dia pasti ada yang lain. Motif pembunuhannya jelas, korban dibunuh. MW,
sebelumnya mempunyai network dengan kopasus dan densus 88 di wilayah itu. MW, kata
kabak, perna ke Ninia untuk sengsor kayu. Saat MW disana, Korban menjadi
pembantu.
Korban sudah kenal lama dengan pelaku di
Ninia. Hanya saja belum tahu hubungan antara korban dan pelaku. Korban di duga
dibunuh karena hampir membongkar rahasia pelaku di Ninia. Jelasnya.Salah seorang saksi yang namanya enggan diberitakan dalam
media ini mengatakan dirinya sempat melihat korban sore itu . korban sampai di
onggo tomas, disitu seseorang tiba-tiba menghentikan mobilnya di depan korban
lalu menawarkan korban naik mobil. Korban menolak tawaran itu, para pelaku
terus membujuk hingga Korbanpun naik mobil pelaku. DS mobilnya tidak ada, korban
naik mobil lalu mereka pergi, entah mau bawa kemana? Kami dengan berita hari
ini, korban ditemukan tewas. Jelasnya.
Identitas Korban.
Nama
: Yalli Pahabol
Tempat
& Tanggal lahir :Tanggeam, 7 Juni
1998
Umur : 16 Tahun
Jenis
kelamin : Perempuan
Suku
bangsa : Yali
Angguruk
Pekerjaan :
Pelajar
Status
: Belum Kawin
Korban
Meninggal karena mengalami luka berat di bagian Mata Kiri, di pipi terdapat dua tusukan serius,
bagian punggung terdapat tikaman hingga tembus dari kiri ke kanan, tulang leher korban di patakan dan otak
belakang peca.
Korban
sebelum dibunuh korban diperkosa secara bergantian oleh lebih dari lima
anggota
Polisi dan badan intelegen Negara (BIN) dari kesatuan polres yahukimo.
video
pemerkosaannya MW dan beberapa annggota intelejen ada dalam dokumen
Kami, tetapi kami tidak bisa tampilkan disini, bila perlu hubungi Admin
:SUARA DUKA DARI PAPUA.
Walaupun
demikian, kasus tersebut sejauh ini tidak ada penangan serius dari pihak
kepolisian. Polisi tidak menjelaskan kepada keluarga hasil dari oleh TKP kepada
keluarga begitu juga dokter dari rumah
sakit dekai, mereka tidak sampaikan hasil otopsi. Beberapa luka yang disebutkan
di atas dipantau langsung oleh pihak keluarga maupun semua warga saat korban di
ruang mayat di RSUD Dekai.
Pembunuhan secara sewenang-wenang oleh berinial
MW terhadap Yalli Pahabil warga Papua asal Yahukimo ini bukan baru. Sebelumnya
seorang PNS asal Biak yang bertugas di Yahukimo, pada 11 juni 2013 bekerja sama
dengan Densus 88.
Nobeth yang merupakan anak buah (PNS BIAK)
yang diduga menerima uang suap kemudian
ia bekerja sama dengan densus 88 dan menculik Nobeth di depan Gereja Metanoya
Dekai. Video Kesaksian Nobeth disini: http://www.youtube.com/watch?v=jSrkyNNGLRo
Orang Biak itu di bayar oleh kopasus untuk
kerja sama dalam penculikan activist papua Merdeka di Yahukimo, hingga sekarang.
Activis Papua merdeka sudah kantongi Identtas pelaku, hanya saja tunggu waktu.
Kali ini kiliran yalli Pahabol. Korban dibunuh
oleh MW , Warga Biak. Karena hampir ketahuan rahasia (free Sex) MW pasang Intel
dan kopasus. MW, menggunakan mobil yang
sering digunakan intelejen dan kopasus di wilayah. Mobil itu tanpa DS (nomor Polisi). Motif
pembunuhannya sama dengan penculikan Nobeth Magayang pada 2013 lalu. MW, juga
merupakan angota intel yang di tugaskan oleh militer Indonesia untuk menjadi
spionase Indonesia. Hingga berita ini
ditulis belum ada laporan tentang penguburan jenaza korban.
Notes: Ingat bahwa pembunuhan terhadap
rakyat yahukimo khusus dan orang pegunungan tengah umumnya yang dilakukan oleh
orang-orang pantai, misalnya orang Biak, orang Sentani, orang jayapura dan
sebagainya adalah kerja intelejen dan agenda utama Indonesia, agar dengan
begitu mereka dapat mengotak-kotakan orang Papua gunung dan papua pantai. Dan
disitulah akan tercipta konflik horizontal.
Kami mengimbaukan kepada para pemerhati hak
asasi manusia di dunia bahwa; papua berada dalam ancaman serius oleh Negara dan
militer Indonesia. Tolong kami dan selamatkan nyawa kami.
Demikian Laporan
GG
Tidak ada komentar:
Posting Komentar