Jayapura, Jubi – Mahasiswa Mamberamo Tengah (Mamteng) yang kuliah di Kota Jayapura dan wilayah lain di Indonesia mengeluh, hingga kini dana bantuan studi akhir mereka belum disalurkan pemerintah kabupaten (pemkab) setempat.
Salah satu mahasiswa, Kapson Jikwa mengatakan, sebagai bentuk protes ia dana rekan-rekannya yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Pelajar Mamberamo Tengah (HMPMT) ke pemkab setempat, mahasiswa melakukan demo damai di Kantor perwakilan Kabupaten Mamteng, Jalan Raja, Hawai, Distrik Sentani, Kabupaten Jayapura beberapa hari lalu.
“Selasa (17/11/2015) lalu kami demo. Itu bentuk protes kami karena bantuan dana studi akhir untuk mahasiswa Mameramo Tengah di seluruh Indonesia belum disalurkan Pemkab,” kata Jikwa via pesan singkatnya kepada Jubi, Jumat (20/11/2015).
Menurutnya, akibat belum disalurkannya dana bantuan studi itu, mahasiswa menjadi korban. Ia mengaku, mahasiswa sudah berkomunikasi dengan Pemkab setempat. Namun hingga kini mereka belum mendapat kepastian kapan dana itu akan disalurkan.
“Kami memberikan waktu ke Pemkab Mamteng selama sepekan. Jika dana bantuan studi itu tak terealisasi, kami mahasiswa Mamteng di seluruh Indonesia sepakat memboikot rencana Gubernur Papua, Lukas Enembe berkunjung dan Natalan di Mamteng, 16 Desember 2015 mendatang,” ucapnya.
Katanya, ada beberapa poin tuntutan mahasiswa kepada Pemkab Mamteng. Selain dana bantuan studi segera dicairkan, mahasiswa juga meminta pemerintah memperhatikan kebutuhan setiap asrama mahasiswa.
Masalah tersendatnya bantuan dana studi mahasiswa tak hanya dikeluhkan mahasiswa Mamteng. Awal pekan lalu, mahasiswa dari Kabupaten Yahukimo juga menyatakan hal yang sama.
Salah satu pengurus Komunitas Pelajar dan Mahasiswa Yahukimo (KPMY), Senat Busup mengatakan, ia dan rekannya mahasiswa belum menerima beasiswa tahun ini. Padahal informasi yang didapat pihaknya, beasiswa itu sudah ada.
“Sejak Januari hingga kini beasiswa itu belum tersalurkan. Dana yang dianggarkan untuk beasiswa tahun anggaran 2015 ini senilai Rp 10 miliar. Di luar Kota Jayapura sudah direalisasi, sementara kami di Kota Jayapura belum,” kata Busup awal pekan lalu. (Arjuna Pademme)
http://tabloidjubi.com/home/2015/11/20/mahasiswa-mamteng-mengeluh-bantuan-studi-belum-tersalurkan/