Buchtar Tabuni (kanan) dan Victor Yeimo (kiri) – Jubi/Ist
Nabire, Jubi – Ketua Parlemen Nasional West Papua (PNWP), Buchtar Tabuni mengatakan, agar pengurus Komte Nasional Papua Barat (KNPB) wilayah, konsulat dan seluruh anggota KNPB dari Sorong hingga Merauke agar tetap mempertahankan eksistensi perlawanan terhadap kolonialisme Indonesia di West Papua secara bermartabat dan kosisiten.
Buchtar Tabuni yang juga adalah mantan Ketua Umum KNPB Pusat, sekaligus juga pendiri KNPB mengungkapkan, untuk tetap fokus pada pada perjuangan dan terus mengawal ULMWP sebagai wadah koordinasi yang saat ini menjadi anggota observer di MSG.
“Kepadamu seluruh crew KNPB di penjuruh tanah air West Papua, engkau harus menunjukkan kepada lawanmu di panggung demokratis dengan kenakan seragam armimu. Kenakanlah juga kaca mata hitam ribenmu. Itu sebagai tanda perlawanan kita kepada penjajahan. Alirkan arus ini sebagai sebuah ‘simbol perlawanan damai’ yang bermartabat dan bertanggung jawab. Dan tumbuh kembangkanlah kepada segenap manusia untuk melawan kolonialisme,” tegas Buchtar Tabuni kepada Jubi melalui wawancara electronik dari Honiara, Solomon Island, Kamis (19/11/2015).
Tabuni yang Dewan Komite ULMWP mengharapkan, agar KNPB tetap mempertahankan perlawanan dan konsisten terhadap agenda hak penetuan nasib sendiri bagi rakyat West Papua.
“Kepada seluruh crew KNPB di ulang tahun KNPB yang ke-VII pada 19 November 2015. Itu jangan pernah takut teradap ancaman yang dibuat oleh kolonial Indonesia, tetapi tetap fokus ikuti komando dan melawan kolonial Indonesia secara damai dan bermartabat,” katanya.
Buchtar Tabuni yang kini dijadikan sebagai Daftar Pencarian Orang (DPO) oleh Kepolisian Daerah (Polda) Papua juga menyampaikan, bahwa gaji yang paling mahal bagi aktivis KNPB adalah mati dibunuh, penjarah dan buronan demi negeri Cenderawasih ini.
“Oleh sebab itu, akhir dari pesan ini saya sebagai pendiri KNPB sekaligus mantan ketua umum menyampaikan selamat merayakan HUT KNPB Ke-VII dan dan HUT ini jadikanlah sebagai ajang persatuan dalam perjuangan guna revolusi di negeri West Papua,” bebernya.
Hal senada juga dikatakan Ketua Umum KNPB Pusat, Victor Yeimo, agar para aktivis KNPB dapat bersungguh-sungguh melaksanakan tugas guna mengakhiri penderitaan bangsa Papua ini.
“Saya berpesan agar rakyat di wilayah ini tetap memegang komitmen perjuangan dan tidak memberi ruang bagi penjajah untuk menguasai wilayah yang indah dan alamiah ini,” tegas Victor. (Abeth You)
http://tabloidjubi.com/home/2015/11/22/hut-ke-vii-aktivis-knpb-diminta-pertahankan-eksistensi-perlawanan/