Tiga Pemuda (tak pakai baju) yang Diduga Korban Penculikan Oknum Polisi Ketika Berada Melaporkan Kejadian Itu ke Polda Papua, Senin (31/8/2015) – Jubi/Arjuna |
Jayapura, Jubi – Sedikitnya 20 orang keluarga tiga pemuda yang
diduga korban penculikan oknum anggota Polisi di wilayah Kota Jayapura,
Kamis (29/8/2015) sekira pukul 23:00 WIT, mendatangi Markas Polda Papua
untuk meminta penjelasan terkait hal itu, Senin (31/8/2015).
Perwakilan keluarga korban yang juga anggota Dewan Adat Biak Numfor,
Sorong, Raja Ampat, Isak Ap mengatakan, ketiga korban yakni Elieser Awom
(25), Soleman Yom (24) dan Yafet Awom (19).
“Waktu itu, tiga anak ini kembali beli rokok, ada empat orang yang
diduga oknum anggota polisi menggunakan mobil Avanza tapi tak tahu nomor
polisinya, mencegat mereka. Ketiganya disuruh naik kemudian dibawa dari
Base G, Kota Jayapura ke Argapura, Entrop, hingga Kampung Buton,
kemudian ke Youtefa, Abepantai, Koya, dan dibawa kembali ke Entrop Kota
Jayapura ,” kata Isak Ap di Mapolda Papua, Senin (31/8/2015).
Menurutnya, setibnya kembali di Entrop, empat orang itu membeli
minuman beralkohol untuk diminum. Setelah itu, ketiga pemuda tersebut
dibawa ke wilayah Sosiri, Kabupaten Jayapura.
“Ketika tiba di Sosiri, ketiganya disuruh turun dari mobil dan
diperintahkan lari, kemudian ditembak. Namun tidak kena. Anak – anak ini
buang diri ke dalam jurang di bawa jurang ada dusun sagu. Dua orang
lari dan yang satu, Yafet Awom, dibawa kembali. Paginya, Jumat
(29/8/2015) diserahkan ke Polresta Jayapura Kota untuk ditahan. Siangnya
dibawa keliling, dipukul dan diancam. Itu yang berlaku pada ketiganya,”
ucapnya.
Menurutnya, sepanjang perjalanan ketiganya diancam, dan dianiaya.
Ketiganya dipaksa mengaku sebagai pelaku pencurian kendaraan roda dua.
“Bahkan ada ditikam sangkur yakni Solemen dan Elieser. Mereka dipaksa
mengaku. Itu orang tak dikenal, tapi ada informasi kalau itu anggota
polisi. Kami keluarga menuntut, kalau memang itu oknum polisi agar
diproses hukum dan dipecat agar tak mencemarkan nama baik lembaga
kepolisian,” katanya.
Sementara Wakil Kepala Kepolisian Daerah (Wakapolda) Papua, Brigadir
Jenderal (Pol), Rudolf Albert Rodja mengatakan, akan memproses dan
menyelidiki apakah benar hal itu dilakukan oknum anggota polisi.
“Kami sudah dapat laporan dari keluarga. Propam Polda Papua akan cek,
apakah benar. Oknum siapa yang lakukan ini. Saya jelaskan kepada
keluarga, apa yang terjadi tak akan didiamkan, jika ada anggota yang
salah,” kata Wakapolda Rudolf. (Arjuna Pademme)
http://tabloidjubi.com/2015/08/31/tiga-pemuda-diduga-diculik-dan-dianiya-polisi-keluarga-datangi-polda-papua/