 |
| Panglima Komando Daerah Pertahanan (PANGKODAP) Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) Intanjaya-Tembagapura. Brigadir Jenderal. Agus Ayub Waker |
Panglima Komando Daerah Pertahanan
(PANGKODAP) Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) yang
bermarkas di Kemabu Intanjaya-Tembagapura. Brigadir Jenderal. Agus Ayub
Waker mengeluarkan pernyataan akan tembak mati Bupati Intanjaya Natalis
Tabuni dan rombongannya, jika menyunjungi Distrik terdekat wilayah
kekuasaan dalam upaya pendekatan dan pembagunan.
Komando Daerah Pertahanan (KODAP)
Intanjaya-Tembagapura bermarkas di Kemabu dibawa Pimpinan Panglima
Tinggi (TPNPB) Jenderal. Goliath Tabuni. Pernyataan akan tembak Bupati
Intanjaya secara tertulis keluarkan pada tanggal 23 Mei 2015.
Komnastpnpb.net menerima laporan tersebut
24 Mei 2015, dalam pernyataan itu bertuliskan tiga point pernyataan.
Terkait adanya rencana rombongan Bunpati Intanjaya Natalis Tabuni,
mengunjungi Distrik Ugimba tanggal 25-27 jadwal yang telah rencanakan.
Kunjungan tersebut untuk membuka jalan
tran di daerah itu adalah upaya mempersempit wilayah kekuasaan dan
Markas TPNPB KODAP Intanjaya-Tembagapura. Selain itu target kepentingan
militer Indonesia untuk merebut kembali senjata yang rampas pada 1
Januari 2015 di Tembagapura. Sebab itu Brigjend. Agus Ayub Waker
keluarkan pernyataan, untuk diberhentikan rencana pemerintah daerah
Intanjaya sebelum bertindak tegas.
Surat pernyataan itu tertanda tangan
Panglima KODAP, Brigjend. Agus Ayub Waker, dengan lampiran foto senjata
rampasan di Tembagapura pada awal bulan tahun ini. Tiga pokok Isi
pernyataan tersebut sebagai berikut dibawah ini:
1. Pemerintah Kabupaten Intanjaya, dalam
upaya pendekatan terhadap pimpinan Tentara Pembebasan Nasional Papua
Barat (TPNPB), Komando Daerah Pertahanan (KODAP) Intanjaya-Tembagapura
di Kemabu. Apabilah romongan Bupati Intanjaya mengunjungi Distrik
terdekat wilayah kekuasaan (TPNPB), maka kami siap tembak mati.
2. Kami menolak tegas, Pembangunan jalan
tran Intan Jaya-Ugimba dekat daerah Markas TPNPB. Kalau Pemerintah
Intanjaya buka jalan tersebut, maka kami siap tembak tenaga kerja dan
membakar semua alat kerja.
3. Bupati Intanjaya Natalis Tabuni dan
bawahannya, hentikan upaya pendekatan terhadap kami TPNPB untuk
kembalikan senjata yang telah rampas di Tembagapura. Siapapun yang
datang terkait senjata untuk dikembalikan, kami tetap akan tambak mati.
Senjata tidak akan kembalikan, sudah menjadi milik TPNPB KODAP
Intanjaya-Temagapura.
Akhir dari tulisan dalam surat pernyataan
tersebut, Bupati Intanjaya dan jajarannya harap diperhatikan seksama
seluruh isi pernyataan ini. Apabilah abaikan pernyataan ini, maka kami
akan melakukan sesuai apa yang sampaikan dalam isi pernyataan ini.
Brigjend. Ayub Waker tidak roba sikap
terkait rampasan senjata pada 1 Januari 2015 lalu, tidak akan kembalikan
seperti penyataan awal yang disampaikan. Untuk ketahui sikap awal
selengkapnya disini: Ayub Waker Bukan KSB, saya militer West Papua (TPNPB).
http://www.komnastpnpb.net/panglima-kodap-intanjaya-tembagapura-ancam-tembak-mati-bupati-intanjaya.html