Logo KNPB (Dok Jubi) |
Jayapura, Jubi – Komite Nasional Papua Barat (KNPB) dan Parlemen
Rakyat Daerah (PRD) wilayah Merauke menghimbau kepada semua aktivis KNPB
dan seluruh rakyat bangsa West Papua agar tidak terpengaruh dan tidak
perlu takut dan gentar dengan pernyataan Kapolres Merauke.
“Saya menghimbau kepada rakyat Indonesia yang ada di Wilayah Merauke
agar tidak perlu terpengaruh dan larut dengan pernyataan keliru yang
disampaikan oleh Kapolres Merauke melalui Koran Jubi,
karena KNPB dan rakyat Papua berjuang dengan cara-cara yang
bermartabat,” kata Gento Emerikus Dop, ketua KNPB wilayah Merauke kepada
Jubi, Rabu (8/4/2015).
Perlu diklarifikasi, KNPB tidak salah dan tidak keliru karena dasar
perjuangan KNPB sudah sangat jelas yaitu sejarah bangsa Papua Barat.
Dengan dasar itu, KNPB lahir dari rakyat dan sedang berjuang memediasi
rakyat untuk membenarkan sejarah Bangsa Papua Barat yang telah
direkayasa.
Untuk menuju penentuan nasib sendiri melalui aturan-aturan dan
mekanisme hukum internasional melalui cara-cara yang damai, demokratis,
jujur, bermartabat dan menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan.
“Saya perlu jelaskan, KNPB bukan organisasi teroris ataupun
organisasi kiriminal yang bisa distigmakan organisasi terlarang, tetapi
KNPB adalah media (wadah) rakyat bangsa Papua Barat yang lahir dari
rakyat untuk mendorong penyelesaian status hukum dan politik West
Papua,” jelasnya.
Menanggapi pernyataan Kapolres Merauke, ketua PRD Wilayah Merauke,
Panggrasia Yeem, meminta seluruh rakyat bangsa Papua dan seluruh rakyat
Indonesia yang hidup di wilayah selatan Papua diharapkan hidup dengan
tenang sambil menjalankan aktivitasnya.
“Tetapi mengikuti proses perkembangan politik Papua merdeka yang
sedang didorong, karena tanah Papua ini tanah bermasalah yang belum
pernah diselesaikan secara politik dan secara hukum internasional secara
benar,” katanya.
Menurut Yeem, Kapolres tidak perlu buat pernyataan yang sebenarnya
sedang menipu rakyat bangsa Papua dan rakyat bangsa Indonesia, tetapi
Kapolres harus belajar baik-baik sejarah Papua baru datang menjadi
Kapolres di Merauke.
“KNPB adalah organisasi rakyat yang dibangkitkan oleh rakyat untuk
mengangkat persoalan Papua yang sebenarnya selama ini menjadi konflik di
Papua, supaya pemerintah Indonesia dan dunia internasional mengetahui
masalah sebenarnya yang selama ini menjadi konflik di Papua,” katanya
lagi.
KNPB dan Parlemen akan berjuang terus sampai menuju Penentuan Nasib
Sendiri rakyat bangsa Papua secara bermartabat dan demokratis. Dengan
pernyataan-pernyataan Kapolres, Kapolres telah menunjukan sikap
penjajahannya. KNPB dan Parlemen akan terus berjuang dengan memakai
politik kebenaran untuk menghapus penjajahan bangsa Indonesia di atas
tanah Papua.
Pada pemberitaan sebelumnya, Kapolres Merauke AKBP Sri Satyatama pada
media online Tabloid Jubi, Sabtu (4/4/2015) menyatakan keberadaan
organisasi KNPB terlarang, setiap kegiatan apapun yang dilakukan oleh
KNPB akan dibubarkan dan ia mengajak masyarakat agar tidak terlibat
langsung dalam kegiatan organisasi KNPB. (Arnold Belau)
Sumber : www.tabloidjubi.com