Pages

Pages

Rabu, 24 Desember 2014

AMP : Tuntut Mako Oktovianus Pekei dan Reporter www.tabloidjubi.com. Ernerts Pugiye Klarifikasi Berita

Massa aksi (list)
Saat bacakan Penyataan sikap aksi 19 Desember 2014. Dok AMP Yogyakarta
AMP Yogya, --Kami Tuntut untuk mengklarifikasi berita yang dimuat di www.tabloidjubi..com edisi 22 Desember 2014 berjudul “AMP : Trikora Embrio Konflik Papua”

Berita yang dimuat di media online, www.tabloidjubi..com edisi 22 Desember 2014 berjudul “AMP : Trikora Embrio Konflik Papua” , Penulis, ernest Pugiye, Editor Yuliana Lantipo adalah berita yang salah dan tidak benar, sebab berita itu tidak sesuai dengan aksi kami.  Karena aksi kami  adalah aksi wilayah Jawa Tengah yang terdiri dari AMP kota Solo, AMP kota Semarang Salatiga dan AMP kota Yogyakarta yang dipusatkan di Yogyakarta.

Aksi AMP tanggal 19 Desember 2014 adalah aksi Mengutuk atas tindakan klaim wilayah West Papua oleh Indonesia (Ir Sukarno), 19 Desember 1961 secara Ilegal, bukan Trikora embrio konflik Papua, dengan tuntutan:
  1.  Berikan Kebebasan dan hak menentukan Nasib sendiri sebagai solusi demokratis bagi rakyat papua.
  2. Tarik Militer (TNI dan Polri) organik dan nonorganik dari seluruh tanah Papua.
  3. Menuntup dan menghentikan aktifitas eksploitasi semua perusahaan Multy National Coorporation (MNC) milik negara-negara Imperialis ; Freeport, BP, LNG Tangguh, Medco, Corindo dan lain-lain dari seluruh Tanah Papua.


Dalam pemberitaan itu, kawan wartawan www.tabloidjubi.com, Ernest Pugiye mewawancarai kawan Mako Oktovianus Pekei yang tidak ikut aksi kami dan Kami  AMP Tidak Kirim Pernyataan sikap atau Release kepada kawan Ernest Pugiye. Kecuali kaka Victor Mambo, karena  perna diinboks via facebook oleh kawan kami Sonny Dogopia tetapi tidak muat.

Warning : “ AMP tidak membawa Issue Dialog Jakarta-Papua, Tetapi Hak Penentuan Nasib Sendiri bagi Rakyat Papua”.

Terkait berita tidak benar di atas, Kami dari Aliansi Mahasiswa Papua [AMP] memintah :
  • Kepada kawan Mako Oktovianus Pekei, Mahasiswa Pasca Sarjana Perdamaian dan Resolusi Konflik, Universitas Gadjah Mada Yogyakarata, untuk Segera Klarifikasi  Pernyataan terkait berita itu.
  • Kawan Mako Oktovianus Pekei Segerah Meminta Maaf kepada AMP secara terbuka karena kawan sudah klaim aksi kami sedangkan kawan sendiri tidak terlibat dalam aksi kami dan kawan Mako Oktovianus Pekei adalah pemimpin jaringan damai Papua (JDP).
  • Kepada reporter www.tabloidjubi.com, Ernest Pugiye dan Editor Yuliana Lantipo untuk segerah klarifikasi berita tersebut sesuai dengan aksi kami; dan kami sarankan agar lebih profesional dalam menjalankan tugas dan funsi selanjutnya.

Demikian sekap dan tuntutan kami keluarkan untuk ditindaklanjuti. Atas perhatian kamu ucapkan terimaksi.

Salam Erat.


Yogyakarta, 24 Desember 2014
Hormat kami

AMP kota Yogyakarta


Telius Yikwa