Pages

Pages

Selasa, 11 November 2014

Lima Negara Besar di Pasifik Sepakati MOU Pembangunan Negara


Peta negara-negara Pasifik dan Melanesia (ackrockefeller.com)
Peta negara-negara Pasifik dan Melanesia (ackrockefeller.com)yulian

Jayapura, Jubi – Sekretariat Komunitas Pasifik (Secretariat of the Pacific Community/SPC) dan Sekretariat MSG (Melanesian Spearhead Group) memperpanjang Nota Kesepahaman hingga 2017 untuk meningkatkan pembangunan di lima negara pasifik. Unsur-unsur pembangunan itu termasuk isu ketenagakerjaan muda, sanitasi dan pengelolaan perikanan.

Kedua badan regional itu berkolaborasi untuk memberikan layanan yang sangat dibutuhkan dan memberikan bantuan teknis kepada masyarakat Fiji, Papua New Guinea, Kepulauan Solomon, Vanuatu dan Kaledonia Baru.
Laporan pngfacts.com pada Jumat (07/11) mengatakan, nota kepahaman itu juga mengatur soal Tata Kelola, keselamatan pelayaran, kebijakan kehutanan, manajemen Sea Cucumber sub-regional dan promosi hidup sehat serta budaya Melanesia.

Direktur Jenderal SPC, Dr Colin Tukuitonga, menyambut baik kerjasama yang sedang berlangsung antara kedua organisasi itu. Penandatangan kesepakatan tersebut dilakukan di Noumea.

“Dengan berbagi keahlian kita masing-masing dan menciptakan program bersama kita bisa memaksimalkan hasil pembangunan dan meningkatkan efektivitas pekerjaan kami dengan, dan untuk, anggota kami dan mitra lain seperti menekan masalah yang dihadapi di kawasan Pasifik,” kata Dr Tukuitonga seperti dikutip pngfacts.com.

Direktur Jenderal MSG, Peter Forau mengatakan, perjanjian itu akan mengurangi kesempatan untuk duplikasi usaha, tantangan bersama dan meningkatkan efisiensi pengeluaran.

“Pada saat yang kritis ini untuk pembangunan di Pasifik, saya salut ini diperkuat kemitraan dengan memimpin organisasi ilmiah dan teknis di wilayah ini, SPC, dan bersama-sama kita berdiri untuk meningkatkan layanan untuk kepentingan warga Melanesia dan memang untuk seluruh wilayah Pasifik wilayah melalui berbagi pengetahuan dan pengalaman kami,” kata Forau.

Nota asli antara badan regional itu ditandatangani pada Juli 2012.  Kemudian, nota 2014-17 diresmikan pada hari terakhir dari sesi ke-44 Komite Perwakilan Pemerintah dan Administrasi  yang diselenggarakan oleh SPC di Noumea, Kaledonia Baru.

Fiji, Papua Nugini, Kepulauan Solomon dan Vanuatu adalah anggota dari kedua organisasi antar pemerintah Pasifik.

Mereka adalah negara-negara terbesar di Kepulauan Pasifik dalam hal luas lahan, populasi dan Produk Domestik Bruto, namun menghadapi berbagai tantangan bersama. (Yuliana Lantipo)

Sumber : www.jubi.com