Pages

Pages

Senin, 03 November 2014

Gubernur Papua: Stop Kirim Orang Miskin dari Jawa ke Papua

Transmigras (Foto: Ist)
JAYAPURA, SUARAPAPUA.com --- Gubernur Provinsi Papua, Lukas Enembe, meminta pemerintah pusat melalui Kementeriaan Desa, Transmigrasi dan Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT), untuk tidak mengirim orang miskin dari Jawa ke Papua melalui program transmigrasi. 


“Papua tidak bisa terima transmigrasi, jelas saya menolaknya. Orang Papua sendiri belum siap, masih terbelakang, masih miskin, sehingga jangan lagi tambah orang miskin dari Jawa ke Papua,” kata Enembe, saat memberikan keterangan pers kepada wartawan, Minggu (3/11/2014), di Jayapura, Papua.

Menurut Enembe, dengan dikirimnya banyak orang miskin ke tanah Papua, tentu dapat menimbulkan masalah baru, karena itu dirinya secara tegas menolak usulan Menteri Marwan Jafar, yang disampaikan beberapa waktu lalu di Jakarta. (Baca: Buka Lahan Transmigrasi di Papua, Menteri Marwan Gandeng TNI-Polri).

Menurut Gubernur, jumlah penduduk miskin di Papua saat ini masih sangat tinggi. Sebagian besar belum mendapatkan perhatian yang baik cukup, jika jumlah orang-orang miskin terus bertambah dengan program transmigrasi, tentu akan menambah beban bagi pemerintah daerah. (Baca: Kebijakan Transmigrasi dan Pemekaran Untuk Papua: Air Susu Dibalas Air Tuba?).

“Masuknya transmigran jelas akan buat orang Papua semakin tersisih, dan semakin dibuat asing dari tanah mereka sendiri. Apalagi kepemilikan tanah di Papua itu komunal, jadi saya minta tidak boleh ada program transmigrasi dulu selama empat tahun kedepan,” kata Enembe.

Gubernur justru meminta dukungan dari pemerintah pusat dalam rangka transmigrasi lokal di tanah Papua, agar kehidupan rakyat Papua lebih baik lagi. (Baca: Tolak Pemekaran, Gubernur Papua: Mendagri Jangan Bicara Sembarangan!).

“Melalui transmigrasi lokal, pemerintah pusat coba buatkan mereka rumah, taruh mereka ditempat yang bagus, kasih honor, dan didik mereka dengan baik, agar orang Papua bisa berkembang, bukan dengan cara bawa orang miskin dari luar masuk ke tanah Papua,” ujar orang nomor satu di tanah Papua ini.

Sebelumnya, Menteri Marwan Jafar, kepada media mengatakan, akan kembali hidupkan program transmigrasi nasional, dan Papua menjadi target utama. (Baca: Menteri Marwan Ingin Buat Orang Jawa Tertarik Transmigrasi ke Papua).

OKTOVIANUS POGAU

Sumber :  www.suarapapua.com