VIVAnews - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal
dan Transmigrasi, Marwan Jafar melirik Papua sebagai wilayah baru untuk
transmigrasi. Ia menilai, provinsi paling ujung timur Indonesia itu
memiliki wilayah yang luas untuk ditempati.
"Papua masih banyak lahan. Kenapa orang tidak tertarik transmigrasi ke Papua," kata Marwan di kantor Ditjen Transmigrasi, Kalibata, Jakarta, Kamis 30 Oktober 2014.
"Papua masih banyak lahan. Kenapa orang tidak tertarik transmigrasi ke Papua," kata Marwan di kantor Ditjen Transmigrasi, Kalibata, Jakarta, Kamis 30 Oktober 2014.
"Kita akan hentikan konflik kesukuan di sana. Kita kerja sama dengan TNI-Polri. Kita buat transmigran aman. Misalnya orang Jawa transmigrasi ke Papua itu bisa merasa nyaman. Ini akan menjadi rumah Indonesia," katanya.
Marwan mengatakan, saat ini yang paling penting adalah mengubah citra transmigrasi. Selama ini, transmigran selalu dipersepsikan sebagai warga yang terbuang dari kampung halaman.
"Yang paling urgen menjadikan transmigrasi menarik. Menjadikan transmigran membanggakan bukan buangan. Kita akan pacu kembali program transmigrasi," ujarnya. (art)
© VIVA.co.id
Sumber : http://m2.news.viva.co.id/