Mereka menuntut kepada pemerintah terkait penangkapan 2 Jurnalis Perancis yang pada bulan Agustus 2014 lalu melakukan peliputan di tanah Papua. "Tujuan kami melaksanakan aksi ini meminta kepada dunia internasional, terkait penangkapan jurnalis internasional oleh pihak Polda Papua untuk mengembalikan perlengkapan jurnalistik mereka," ujar Wenas Kobogau, Koordinator Aliansi Mahasiswa Papua kepada wartawan.
Dia menjelaskan, hingga saat ini tidak ada ruang demokrasi atau kebebasan terhadap media jurnalistik untuk meliput berbagai kejadian di tanah Papua. "Kami mendesak kepada pemerintah untuk diberikan ruang demokrasi dan membuka akses Papua terhadap para jurnalis," paparnya. (Jr.)**
Sumber : www.cikalnews.com