Ilustrasi Peta Papua (radioaustralia.net.au) |
Timika, 22/8 (Jubi) – Pemerintah
Kabupaten Mimika melalui Dinas Pertanian mengirim 35 calon mahasiswa
asli daerah itu untuk melanjutkan pendidikan di Institut Pertanian Bogor
(IPB), dalam rangka membangun sumber daya manusia (SDM) Papua yang
lebih maju dan terampil.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Mimika, Limi Mokodompit mengatakan langkah itu diambil karena sektor pertanian di Mimika sangat potensial untuk dikembangkan. Seluruh biaya pendidikan bagi yang lulus akan ditanggung oleh Dinas Pertanian.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Mimika, Limi Mokodompit mengatakan langkah itu diambil karena sektor pertanian di Mimika sangat potensial untuk dikembangkan. Seluruh biaya pendidikan bagi yang lulus akan ditanggung oleh Dinas Pertanian.
“Kita
lakukan ini karena mengingat wilayah Kabupaten Mimika yang terdiri dari
sektor pertanian dan juga budidaya sagu, maka dengan alasan itulah kita
bekerja sama dengan pihak Kampus IPB untuk melakukan seleksi terhadap
para calon-calon mahasiswa ini,” kata Limi Mokodompit, di Timika, Jumat
(22/8).
“Saya
memang awalnya ragu pada saat tim dari IPB akan melakukan proses
seleksi di Timika terhadap anak-anak asli, tetapi ternyata pada saat
proses seleksi diadakan sebanyak 35 siswa dinyatakan lulus. Maka dengan
dasar ini kita adakan beasiswa selama 3 tahun di Bogor,” kata Limi.
Dia
menambahkan, 35 calon mahasiswa yang akan diberangkatkan adalah putra
dan putri daerah asli Mimika. Sementara beasiswa yang disiapkan ini
mencakup biaya tempat tinggal dan biaya kuliah selama 3 tahun di Bogor,
Jawa Barat.
“Kita
harapkan mereka yang berangkat ini dapat menyelesaikan pendidikan
sesuai target yang diharapkan oleh pemerintah daerah, karena mereka ini
kita telah persiapkan untuk peningkatan SDM di bidang pertanian
khususnya dalam pengelolaan sagu maupun hasil alam Mimika lainnya,”
ujarnya.
Limi
menjelaskan, 35 calon mahasiswa yang diberangkatakan ini terdiri dari
13 putri dan juga sisanya adalah putra. Mereka dijadwalkan berangkat
pada Sabtu besok (23/8) mendatang.
Dikatakan,
bahwa calon mahasiswa yang dikirim tahun ini merupakan yang pertama,
sebab Pemerintah Daerah Kabupaten Mimika baru akan melakukan MoU setelah
semua calon mahasiswa berada di Bogor.
Ia
menuturkan, semua mahasiswa yang dikirim merupakan hasil seleksi dari
tim IPB yang dilakukan terhadap seluruh siswa SMA/SMK se-Kabupaten
Mimika, sehingga hasil murni usaha para peserta.
Sementara
itu, salah satu perwakilan orang tua calon mahasiswa, Marianus
Maknaipeku dalam sambutannya mengatakan, program dari Pemerintah Daerah
tersebut merupakan terobosan baru, untuk meningkatkan sumber daya
manusia masyarakat asli Kamoro dan Amungme.
Ia
mewakili orang tua lainnya mengucapkan banyak terima kasih kepada
Penjabat Bupati Mimika, Ausilius You, karena telah turut memikirkan
kesiapan Sumber Daya Manusia (SDM) masyarakat asli .
“Anak-anak
kita ini dikirim ke luar Papua adalah tujuannya untuk menempuh
pendidikan sehingga kepada orang tua harus selalu memberikan
perhatian-perhatian melalui komunikasi dengan baik agar anak-anak ini
nantinya dapat menyelesaikan pendidikannya,” kata Marianus. (Jubi/Eveerth)
Sumber : www.tabloidjubi.com