Titus Pekei, penggagas Noken Papua. Foto: Ist. |
Jayapura, MAJALAH SELANGKAH --
Penggagas Noken Papua Titus Christ. Pekey dalam diskusinya beberapa
waktu yang lalu mengungkapkan Noken ditetapkan sebagai warisan budaya
dunia tak benda dalam sidang Unesco di Paris, Prancis, pada 4 Desember
2012. Dirinya meminta setiap tanggal 4 Desember masyarakat Papua
memperingatinya sebagai HUT Noken Papua.
Menurut Pekey,
Noken memiliki daya tarik tersendiri sehingga noken yang ditetapkan
sebagai harga diri, tumpuhan alam pikiran serta menghadirkan sesuatu
yang berfungsi. "Noken bukan benda, ini falsafah, posisi ke depan
diselamatkan, terdaftar hak paten, terjamin hak cipta, lingkup Papua
kembalikan adat karena noken adat, keunikan ciri khas tegantung pemilik
adat dan siapa pun tidak bisa malampauinya," ungkapnya
Lebih lanjut kata Titus, untuk menghayati noken karya budaya bangsa dikembalikan kepada sang perajut pada setiap suku.
"Saya dari
suku Mee, suku saya punya noken, saya punya "Agiya" saya menghayati
sejauh mana diri kita sebagai manusia Mee dan begitu juga dengan suku
lainnya. Apa yang di hayati oleh orang tua dari pikiran dia, pikiran
diri merasa tenang samping dia maka hayatilah Noken. Saya orang Papua
sehingga saya keliling sosialisasi. Noken ini harga diri kita sebagai
manusia Papua," jelas Pekey.
Noken bukan
hanya di Papua, menurut Alumni Fakultas Hukum Atma Jaya Yogkayarta ini,
keberhasilannya untuk ditetapkan Noken sebagai warisan budaya tak benda
tersebut termasuk semua suku bangsa lain di dunia seperti PNG sampi ke
kepuluan pasifik serta Polandia.
"Noken menjadi
warisan budaya dunia, noken mereka di negara-negara lain aman posisi
keberadaannya. Sedang kita lupa atau sedang kita selamatkan kenapa
sekarang sudah bergeser ke benang manila wol yang beli di toko?"
Tanyanya.
Pekey juga
mengapresiasi atas kreasi dan inovatif noken masa kini (bahan baku dari
alam) yang mencerdaskan imajinasi, menyangkut peradaban milik orang
Papua dengan penerapan mendesain yang enak dipandang mata. (Hendrikus Yeimo/MS)
Sumber : www.majalahselangkah.com