Simson Apay |
Merauke, KNPBNews – Hari ini, Rabu (18/06/14),
sekitar jam 08:00–11:00 WPB, TNI dan Polisi/Brimob melakukan pemeriksaan
disekitar halaman depan dan belakang Gedung Sekretariat KNPB dan Kantor
PRD Wilayah Merauke, serta melakukan penjagaan ketat. Masyarakat yang
mau datang ke Sekretariat untuk mengecek informasi dihadang dan disuruh
pulang bahkan Ketua Kemanan KNPB dan anggota KNPB juga dihadang dan disuruh pulang.
Sala satu anggota KNPB atas nama Simson Apay menjadi korban saat
dihadang dan ditahan. Korban mengalami ketakutan sehingga shok dan
pingsan hingga tak sadarkan diri. Korban dibawah ke Polres Merauke dan
diinterogasi kurang lebih setengah jam, kemudian dibebaskan.
Berdasakan konfirmasih kepada Ketua PRD dan KNPB, Kasat Intel Polres
Merauke, AKP. Alfons Umbora mengatakan bahwa mereka melakukan tindakan
ini atas perintah atasan karena ada informasi bahwa di Sekretariat
Komite Nasional Papua Barat (KNPB) dan Kantor Parlemen Rakyat Daerah
(PRD) Wilayah Merauke ada kegiatan sosialisasi boikot pilpres 2014.
Padahal, pada hari Rabu 18 Juni 2014, KNPB dan PRD Wilayah Merauke
sama sekali tidak melakukan kegiatan dalam bentuk apapun di tempat ini.
Sumber : http://nestasuhunfree.blogspot.com/2014/06/teror-sekretariat-knpb-dan-prd-wilayah.html