Shamina Ali dan Rekan-Rekan memasang poster (Fiji Times) |
Suva,27/6(Jubi)- Pihak Kedutaan Besar Republik Indonesia di Fiji
merespon sejumlah aksi mendukung pembebasan Papua Barat yang mulai
tumbuh di Republik Fiji.
Kedubes RI sebagaimana dilansir www.fijitimesonline.com pada 25 Juni
2014, mengatakan tidak seorang pun yang mempunyai hak mencampuri
masalah relasi Papua Barat.
“Sama sekali masalah internal Indonesia,”tutur Gary R.Yusuf dari Kedubes RI di Fiji kepada media di Fiji (24/6).
Respon itu muncul sebagai reaksi setelah muncul poster yang
bertuliskan “Free West Papua” di kantor Fiji Women’s Crisis Center sejak
20 Juni lalu. Kantor itu bersebelahan dengan kantor Kedubes RI di
Suva, Fiji.
“Satu staf kedubes yang melihat poster ‘Free West Papua’ dan kemudian
melaporkan kepada Menteri Luar Negeri dan Kerjasama Internasional
Fiji,”tuturnya.
Menurut Gary,laporan itu hanya menyebutkan bahwa di pagar sebelah
kanan kantor Fiji Women’s Crisis Center yang berseberangan dengan
Kedubes ada poster Free West Papua.
Karena itu, Nyoya Shamina Ali, tokoh wanita Fiji yang memimpin aksi
ini, mengatakan polisi Republik Fiji mendesak pihak Fiji Women’s Crisis
Center melepaskan poster itu sebelum hari Sabtu Minggu lalu. (Jubi/PCC/Fiji Times)
Sumber : www.tabloidjubi.com