Saat upacara bendera di markas TPN/OPM wilayah Paniai. Foto: Ist. |
Jayapura, MAJALAH SELANGKAH -- Pimpinan Tentara Pembebasan
Nasional/Organisasi Papua Merdeka (TPN/OPM) wilayah Paniai, Leo M. Yogi
dengan tegas mengatakan, pihaknya menolak pernyataan
Bupati Kabupaten Paniai, Hengky Kayame yang mengatakan, TPN/OPM yang berseberangan pun ikut amankan Pileg yang dimuat di majalahselangkah.com edisi Jumat, 11 April 2014.
Dikatakan Leo, pihaknya tak pernah terlibat dalam agenda tersebut karena bukan agenda yang diinginkan rakyat Papua yakni kemerdekaan Papua. Sehingga dirinya menyatakan, klaim itu hanya pembohongan belaka.
"Pernyataan saudara Hengky Kayame itu tidak benar. Pileg itu bukan agenda kami, jadi kami tidak tahu. Dia bicara seperti itu hanya mencari perhatian agar dia dipuji oleh banyak orang terutama orang-orang di Jakarta," kata Leo kepada majalahselangkah.com, via telepon seluler, Senin (14/04).
Oleh karena itu, pihaknya menghimbau kepada seluruh rakyat Papua, khusus rakyat Paniai agar tak perlu terprovokasi dengan isi-isu yang tidak mendukung.
"Dia (Hengky Kayame:red) melakukan pembohongan terhadap publik," ujarnya.
"Jujur, harga diri kami dihancurkan. Kami meminta agar saudara Bupati Kayame mengembalikan harga diri kami dengan kata permohonan maaf," ujarnya seraya menambahkan, kemerdekaan bangsa Papua adalah hak mutlak bangsa Papua yang harus dipenuhi dan dinikmati orang Papua. (Abeth Abraham You/MS)
Dikatakan Leo, pihaknya tak pernah terlibat dalam agenda tersebut karena bukan agenda yang diinginkan rakyat Papua yakni kemerdekaan Papua. Sehingga dirinya menyatakan, klaim itu hanya pembohongan belaka.
"Pernyataan saudara Hengky Kayame itu tidak benar. Pileg itu bukan agenda kami, jadi kami tidak tahu. Dia bicara seperti itu hanya mencari perhatian agar dia dipuji oleh banyak orang terutama orang-orang di Jakarta," kata Leo kepada majalahselangkah.com, via telepon seluler, Senin (14/04).
Oleh karena itu, pihaknya menghimbau kepada seluruh rakyat Papua, khusus rakyat Paniai agar tak perlu terprovokasi dengan isi-isu yang tidak mendukung.
"Dia (Hengky Kayame:red) melakukan pembohongan terhadap publik," ujarnya.
"Jujur, harga diri kami dihancurkan. Kami meminta agar saudara Bupati Kayame mengembalikan harga diri kami dengan kata permohonan maaf," ujarnya seraya menambahkan, kemerdekaan bangsa Papua adalah hak mutlak bangsa Papua yang harus dipenuhi dan dinikmati orang Papua. (Abeth Abraham You/MS)
sUMBER : WWW.majalahselangkah.com