Koordinator JDP, Dr. Neles Kebadaby Tebay, Pr (Foto: Arnold Belau/SP) |
PAPUAN, Jayapura — Membangun Sekolah Tinggi
Fajar Timur (STFT) harus dengan cara orang melanesia. Hal ini
diungkapkan Dr. Neles Kebadabi Tebay. Pr dalam sambutannya sebagai
ketua Sekolah Tinggi Filsafat dan Teologi (STFT) Fajar Timur Jayapura,
pada, Kamis (13/03/2014) siang.
Neles mengatakan, kenapa dirinya mengatakan membangun kampus STFT
harus dengan gaya orang melanesia. karena semua orang melanesia akan
menerima sesuatu jika dia menganggap itu baik dan dia pegang, namun jika
tidak baik maka dia akan meninggalkannya.
Tambah Neles, Untuk membangkitkan kinerja, Kami akan Bangun komunitas
di kampus STFT yang terdiri dari tiga bagian “Dosen, Mahasiswa dan
Lembaga”. Komunitas ini harus menjadi kuat dan dipelihara oleh semua
anggota komunitas.Selain membangun komunitas kami juga akan
membangun relasi.
Kata Pater, Relasi yang benar akan berdampak pada pertumbuhan
sekolah. Jika relasi kurang maka relasi antara dosen dan mahasiswa akan
rusak, Karena itu orang melanesia punya cara untuk memperbaiki. “Orang
melanesia punya cara untuk melayani dan menerima semua harus bersatu.
Menurut Drs. Abdon biseI. M.hum, Menjadi seorang pemimpin adalah
pelayanan yang mulia Selama menjalankan tugasnya. “Jadi pemimpin itu
untuk melayani maka marilah kita melayani dengan hati yang tulus,” ajak
Abdon.
MIKHA GOBAY
Sumber : www.suarapapua.com