Pages

Pages

Senin, 10 Maret 2014

OCEANIA INTERRUPTED, DARI BANGSA MAORI UNTUK PERJUANGAN BANGSA PAPUA BARAT

Aksi Oceania Interrupted Action 3 Free Pasifika – Free West Papua (Oceania Interrupted/Tanu Gago)
Jayapura, 9/3 (Jubi) – Sebuah aksi intervensi masyarakat Maori di New Zealand untuk mendukung perjuangan Rakyat Papua Barat dilakukan ditengah Festival Pasifika di Auckland.

Aksi yang disebut Oceania Interrupted Action 3 Free Pasifika – Free West Papua ini dilakukan oleh 14 orang perempuan Maori, yakni Marama Davidson, Ruiha Epiha, Talafungani Finau, Leilani Kake, Moe Laga-Fa’aofo, Genevieve Pini, Amiria Puia-Taylor, Leilani Salesa, Luisa Tora, Mele Uhamaka, Asenaca Uluiviti, Leilani Unasa, Julie Wharewera-Mika, Elyssia Wilson-Heti.

Aksi ini, menurut salah satu penampil, dilakukan sebagai intervensi publik dalam Festival Pasifika ini, untuk memberi dukungan bagi perjuangan rakyat Papua menentukan nasibnya sendiri.

Aksi Oceania Interrupted Action 3 Free Pasifika
– Free West Papua (Oceania Interrupted/Tanu Gago)

“Mulut kami yang ditutup dengan bendera Bintang Kejora adalah simbol pembungkaman di Papua Barat.” kata Marama Davidson, salah satu penampil, kepada Jubi. Minggu  (9/3) melalui sambungan telepon.

Keempatbelas perempuan Maori ini memang menutup mulut mereka dengan Bendera Bintang Kejora ukuran kecil dan mengenakan pakaian adat Maori.

“Kebebasan kami sebagai orang Māori dan perempuan Pasifik di Aotearoa, Selandia Baru terikat dengan saudara-saudara Pacific kami di Papua Barat.” tambah Julie Wharewera-Mika, penampil lainnya.

Menurut Julie dan Marama, tangan mereka yang terikat melambangkan terkekangnya kebebasan rakyat Papua Barat.

Dalam aksi ini, para penampil hanya bergerak secara minim dan tanpa suara. Ini untuk melambangkan kurangnya kebebasan berekspresi dari pendapat politik, kurangnya akses ke sumber daya yang adil dan merata, kurangnya akses ke media yang bebas dan independen yang dialami rakyat Papua Barat. Sementara tubuh para perempuan Maori ini dihiasi dengan warna hitam untuk merayakan eksistensi perempuan sekaligus sebagai simbol berkabung.

Aksi Oceania Interrupted Action 3 Free Pasifika
– Free West Papua (Oceania Interrupted/Tanu Gago)
 Aksi Oceania Interrupted Action 3 Free Pasifika – Free West dilakukan Sabtu, 8 Maret kemarin di Western Springs Lakeside Park, Auckland. Ribuan orang datang ke Auckland untuk menyaksikan Festival Pasifika yang dipusatkan di Western Springs Lakeside Park. (Jubi/Victor Mambor)
Aksi Oceania Interrupted Action 3 Free Pasifika – Free West Papua (Oceania Interrupted/Tanu Gago)

Aksi Oceania Interrupted Action 3 Free Pasifika – Free West Papua (Oceania Interrupted/Tanu Gago)

Aksi Oceania Interrupted Action 3 Free Pasifika – Free West Papua (Oceania Interrupted/Tanu Gago)

Aksi Oceania Interrupted Action 3 Free Pasifika – Free West Papua (Oceania Interrupted/Tanu Gago)

Aksi Oceania Interrupted Action 3 Free Pasifika – Free West Papua (Oceania Interrupted/Tanu Gago)

Aksi Oceania Interrupted Action 3 Free Pasifika – Free West Papua (Oceania Interrupted/Tanu Gago)
 Sumber  : www.tabloidjubi.com