Buchtar Tabuni di makam Mako Tabuni (JUBI-Aprila) |
Jayapura, (23/3) Jubi – Buchtar Tabuni minta dunia internasional memberikan perlindungan dan keselamatan untuknya.
Buchtar Tabuni yang masuk Daftar Pencarian Orang (DPO) Kepolisian
Daerah Papua meminta Dunia Internasional memberikan perlindungan kepada
dirinya sesuai hukum kemanusiaan internasional.
“Buchtar Tabuni mengirim pesan ini dari dari tempatnya bersembunyi.
Ia membutuhkan advokasi internasional karena ia menjadi orang yang
paling dicari oleh Polisi dan militer Indonesia
karena memimpin demo damai meminta hak penentuan nasib sendiri
(Referendum) untuk Papua Barat. Ia telah 5 bulan bersembunyi di hutan
Papua Barat.” tulis Victor Yeimo melalui pesan singkat kepada Jubi,
Minggu (23/3).
Yeimo yang masih menjadi tahanan politik di LP Abepura ini menambahkan, selama bersembunyi dari pencarian aparat keamanan Buchtar Tabuni membangun Camp dari satu tempat ke tempat lain dan sulit untuk mendapatkan makanan dan obat-obatan.
Pada tanggal 26 November tahun lalu, usai aksi demonstrasi damai KNPB
yang berujung bentrok antara massa aksi KNPB dengan aparat keamanan,
Kapolres Kota Jayapura, AKBP. Alfred Papare meminta Buctar Tabuni
sebagai penanggung jawab aksi untuk datang ke Mapolres Jayapura Kota
guna memberikan keterangan.
“Kita minta penanggung jawab aksi dalam hal ini Buctar Tabuni untuk datang ke Polres, guna memberikan keterangan tekait aksi yang dilakukan pendukungnya tersebut,” kata Alfred saat itu.
Satu minggu kemudian, karena tak memenuhi panggilan polisi melalui media massa, Buchtar Tabuni ditetapkan sebagai DPO oleh Polda Papua. (Jubi/Victor Mambor)
Sumber : www.tabloidjubi.com