Ilustrasi Penembakan Papua |
Jayapura
28/2 (Jubi) - Aksi baku tembak terjadi di Kampung Angkaisera, Kabupaten
Yapen. Dari informasi yang diterima tabloidjubi.com, tidak ada korban
dalam insiden tersebut.
Kabid
Humas Polda Papua, Kombes (Pol) Sulistyo Pudjo Hartono membenarkan
bahwa tadi siang di sekitar Polsek Angkaisera pada pukul 12.00 waktu
Papua, terdengar bunyi tembakan.
“Dari informasi, kelompok dari RO yang lakukan tembakan,” kata Pudjo melalui pesan singkat telepon selulernya , Jumat (28/2).
Masih dari pesan singkat Pudjo, saat terdengar bunyi tembakan, Kapolsek Angkaisera langsung menghubungi Kapolres Yapen via telepon seluler dan melaporkan hal itu.
“Saat
laksanakan patroli di daerah Kontinaen, Angkaisera, rombongan Brigade
Mobil (Brimob) mendapatkan tembakan dari kelompok pimpinan RO dan Brimob
melakukan tembakan balasan, tidak ada korban jiwa,” ujarnya.
Sementara itu, Komandan Kodim 1709 Yapen Waropen, Letkol Inf Dedi Iswanto saat di konfirmasi via telepon selulernya mengatakan jika dirinya tidak bisa memberikan keterangan karena sedang berada di Jayapura.
“Memang
ada seperti itu, anggota TNI tidak ada di situ saat kejadian. Tapi
sebenarnya saya tidak bisa menjawab itu ya, karena bukan ranah saya,”
kata Dedi.
Sebelumnya, dilaporkan oleh seorang warga melalui situs laporan warga http://tabloidjubi.com/hotspot, situasi di Serui, Kepulauan Yapen cukup mencekam.
“Masyarakat yang berdomisi disekitar 5 kampung di Serui telah mengungsi ke hutan akibat penyisiran brutal oleh aparat gabungan TNI & Polri. Dikabarkan bahwa ada penambahan pasukan TNI/POLRI untuk mau kontak senjata degan TPN OPM.” demikian laporan warga tersebut.
Pelapor
juga melaporkan masyarakat semakin takut dan mengalami kelaparan di
hutan (tempat pengungsian). Banyak anak-anak putus sekolah. (Jubi/Indrayadi TH)
Sumber : www.tabloidjubi.com