Logo KNPB dan Bendera KNPB(ist) |
Jayapura 13/01 (Jubi) – Kunjungan Delegasi Melanesian Spearhead Group (MSG) adalah penghianatan terhadap agenda Komunike saat KTT bulan Juni 2013 lalu.
Ketua I KNPB Pusat, Agus Kosay mengklaim bahwa Negara-negara
Melanesia yang datang kali ini telah melanggar agenda Komunike bersama
Lima Negara. “Indonesia mengatur agenda itu diluar agenda kesepakatan
KTT, sehingga negara Vanuatu sebagai mengundurkan diri. Papua Nugini dan
Fiji dan itu sudah kerjsa sama dengan Indonesia, sehingga mereka
menghianati agenda tersebut,” tegas Agus, Senin (13/01).
Sebelumnya usai bertemu direksi Bank Papua, sebagaimana disampaikan oleh Kabid Humas Polda Papua, Kabid Hulmas Polda Papua, AKBP Sulistiyo Pudjo, SIk, Menteri
Luar Negeri Papua Nugini, Mr Hon Rimbink Pato mengatakan kunjungan ke
Papua kali ini membuat Menlu Papua New Guinea ini terkejut.
“Menlu PNG mengatakan Papua sudah sangat maju berbeda jauh dengan kelompok MSG sendiri karena tidak sama seperti yang di gembor-gemborkan oleh kelompok di Noumea, Fiji,” kata Kabidhumas, mengulangi perkataan Mr Hon Rimbink Pato, Senin (13/01).
“Saat ditanyakan apa yang dilihat antara masyarakat Papua dan
Pendatang? Mr Hon mengungkapkan bahwa orang Melanesia di Tanah Papua ini
bekerjasama dengan baik bersama orang lain. Dan kunjungan ini juga
memungkinkan adanya kerjasama dari berbagai bidang.” tambah Kabidhumas.
Lanjut Kabidhumas Polda Papua, Menlu PNG melihat kemungkinan kerjasama di berbagai bidang antara Indonesia dengan Melanesia.
“Menlu juga mengungkapkan dengan adanya kunjungan ini dapat
mempererat hubungan antara orang Melanesia dengan Indonesia yang
sama-sama orang Pasifik. Ini adalah tahap awal untuk hubungan ke masa
depan,” kata Kabidhumas. (Jubi/Indrayadi TH)
Sumber : www.tabloidjubi.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar