JAYAPURA-- Tim gabungan Tni-Polisi kembali menangkap sebanyak 46 aktivis Papua merdeka, di depan
kantor DPRP kota Jayapura. dalam Aksi demo damai dikomando
GEMPAR PAPUA, bersama mahasiswa dan rakyat Papua, untuk protes atas kedatangan
Tim negara-negara Melanesia Spearhead Group (MSG) ke Papua
Barat. pertemuan tersebut digelar secara tertutup dengan Pemerintah Kolonial
Indonesia Gubernur Papua (Lukas Enembe).
Panduk
demo aksi Gempar " KAMI MENDUKUNG APLIKASI BANGSA PAPUA SEBAGAI ANGGOTA
MSG UNTUK MENDAPAT PENGAKUAN KEMERDEKAAN DAN KEDAULATAN" dan Hal ini,
disampaikan oleh Aktivis
Papua di Jayapura melalui media online
http://nestasuhunfree.blogspot.com/. kejadian itu terjadi pada Senin
(13/01/2014) waktu Papua.
Dalam
aksi tersebut, Gempar memintah agar kepada delegasi Tim MSG agar 1.
bertemu dengan rakyat Papua bukan dengan Pemerintah Penjajah Indonesia
dan DPR, 2. Bertemu dengan Tawanan Papua/ Tapol-NApol Papua merdeka, 3.
BErtemu dengan Korban Pelanggaran HAM. tertulis dalam poster tuntutan
GEMPAR.
-->
"Dalam
orasinya, masa mendesak rakyat
Papua bukan mintah pembangunan dan kesejateraan tapi, status politik
sejarah
Papua, MSG harus memahami masalah Papua dengan baik penegakan hak dan
demokrasi harus tegakan dengan baik," teriakan salah satu
mahasiswaPapua.
Saat itu juga, militer Indonesia menangkapa 46 orang, saat rakyat Papua dan aktivis Papua aksi demo damai,
untuk porotes tentang kedatangan MSG secara sembunyi-sembunyi. Aksi
spontan rakyat Papua di kantor DPRP itu terjadi pada pukul 10.35 WPB.
Ini kronologis, Kejadian
berawal masa sejak pagi jam 06.00 WPB berkumpul di bandara sentani namun, TIM
MSG sudah tiba jam 05 subuh dan dijemput langsung oleh POLDA DAN PANGDAM lalu
menuju kota Jayapura, sehingga jam 07:30 berkerak dari bandara Sentani menuju
ke kantor DPRP pada pukul 10.00 WPB tiba di kantor DPRP.
Kemudia sekitar 20 menit masa sedang
orasi di depan kantor DPRP, kemudia pada Pukul 10 :35 WPB aparat dibawah
Pimpinan Wakil Kapolres Kiki Kurnia datang mengintruksikan anggotanya
membubarkan paksa dan menagkap 46 orang. dalam penangkapan tersebut, sejumlah
spanduk disita.
Tuntutan rakyat Papua mendesak agar
Tim MSG jangan Percaya rayuan dari Penjajah Indonesia,
Nama-nama yang dapat tangkap antara
lain :
1.Markus Haluk Sekjend
Amptpi, 2. Ucak Logo Ketua Komisariat Intelejen Knpb Pusat, 3. Yimi Broway Ketua I Knpb Wilayah Kota Madya Numbay, 4.
Yusak Pagage Ketua Parjal, 5. Agus Kosay Ketua I Knpb Pusat, 6.
Jon Suhuniap Ketua I Knpb Wilayah Sentani, 7. Musa Haluk, 8.
Ogram Wanimbo Ketua Komisariat Diplomasi Knpb Pusat, 9. Yosepina Alomang (Direktis Yamahak Papua) dan
37 orang lainya.
Sementara 46 aktivis masih
Tahn di Sel Polresta kota Jayapura. Aktivis ham dan aktivis Papua desak
agar pihak Militer Tni-Polri segerah bebaskan, desakan itlangsaung dari seluruh
rakya Papua. (Adimin)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar