Pages

Pages

Selasa, 14 Januari 2014

46 AKTIVIS PAPUA TANGKAP OLEH TNI-POLRI, SAAT KEDATANGAN TIM MSG

JAYAPURA-- Tim gabungan Tni-Polisi kembali menangkap sebanyak 46 aktivis Papua merdeka,  di depan kantor  DPRP kota Jayapura.  dalam Aksi demo damai  dikomando GEMPAR PAPUA, bersama mahasiswa dan rakyat Papua, untuk protes atas kedatangan Tim  negara-negara Melanesia Spearhead Group (MSG)  ke Papua Barat. pertemuan tersebut digelar secara tertutup dengan Pemerintah Kolonial Indonesia Gubernur Papua (Lukas Enembe). 

Panduk demo aksi Gempar " KAMI MENDUKUNG APLIKASI BANGSA PAPUA SEBAGAI ANGGOTA MSG UNTUK MENDAPAT PENGAKUAN KEMERDEKAAN DAN KEDAULATAN" dan Hal ini, disampaikan oleh Aktivis Papua di Jayapura melalui media online http://nestasuhunfree.blogspot.com/. kejadian itu terjadi pada Senin (13/01/2014) waktu Papua.

Dalam aksi tersebut, Gempar memintah agar  kepada delegasi Tim MSG agar 1. bertemu dengan rakyat Papua bukan dengan Pemerintah Penjajah Indonesia dan DPR, 2. Bertemu dengan Tawanan Papua/ Tapol-NApol Papua merdeka, 3. BErtemu dengan Korban Pelanggaran HAM. tertulis dalam poster tuntutan GEMPAR.


-->
"Dalam orasinya, masa mendesak rakyat Papua bukan mintah pembangunan dan kesejateraan tapi, status politik sejarah Papua, MSG harus memahami masalah Papua dengan baik penegakan hak dan demokrasi harus tegakan dengan baik," teriakan salah satu mahasiswaPapua.

Saat itu juga, militer Indonesia menangkapa 46 orang, saat  rakyat Papua dan aktivis Papua aksi demo damai, untuk  porotes tentang kedatangan MSG secara sembunyi-sembunyi. Aksi spontan rakyat Papua di kantor DPRP itu terjadi pada pukul 10.35 WPB.

Ini kronologis,  Kejadian berawal masa sejak pagi jam 06.00 WPB berkumpul di bandara sentani namun, TIM MSG sudah tiba jam 05 subuh dan dijemput langsung oleh POLDA DAN PANGDAM lalu menuju kota Jayapura, sehingga jam 07:30 berkerak dari bandara Sentani menuju ke kantor DPRP pada pukul 10.00 WPB tiba di kantor DPRP. 

Kemudia sekitar 20 menit masa sedang orasi di depan kantor DPRP, kemudia pada Pukul 10 :35 WPB aparat dibawah Pimpinan Wakil Kapolres Kiki Kurnia datang mengintruksikan anggotanya membubarkan paksa dan menagkap 46 orang. dalam penangkapan tersebut, sejumlah spanduk disita. 

Tuntutan rakyat Papua mendesak agar Tim MSG jangan Percaya rayuan dari Penjajah Indonesia,
Nama-nama yang dapat tangkap antara lain :

1.Markus Haluk Sekjend Amptpi, 2. Ucak Logo Ketua Komisariat Intelejen Knpb Pusat, 3. Yimi Broway Ketua I Knpb Wilayah Kota Madya Numbay, 4. Yusak Pagage Ketua Parjal, 5. Agus Kosay Ketua I Knpb Pusat, 6. Jon Suhuniap Ketua I Knpb Wilayah Sentani, 7. Musa Haluk, 8. Ogram Wanimbo Ketua Komisariat Diplomasi Knpb Pusat, 9. Yosepina Alomang (Direktis Yamahak Papua)  dan  37 orang lainya.

Sementara 46 aktivis masih Tahn di Sel Polresta kota Jayapura. Aktivis ham dan aktivis Papua  desak agar pihak Militer Tni-Polri segerah bebaskan, desakan itlangsaung dari seluruh rakya Papua.  (Adimin)
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar