Suasana saat Ibadah |
JAYAPURA 16 DESEMBER 2013. Mengenag
satu Tahun penembakan Hubertus Mabel KNPB pusat mengadakan ibadah di
secretariat KNPB Pusat Vietnaa. Ibadah syukuran tersebut di mulai pada pkl
12.30 WPB sampai dengan berahir pada pukul 14.45 tersebut penuh hikmat. singakat
ini dipimpin oleh, EV. Epius Yalak, STh,
Msi dalam kothbanya mengayak kepada seluruh anggota terus berjuang tanpa rasa
takut kepada siapa pun yang ada dan berkuasa di bumi ini.
Lebih lanjut EV, Episus Yalak menagatakan
Tuhan Yesus adalah Tokoh revolusi dunia
dan penjelamat umat manusia dari penindasan, oleh karena itu KNPB juga harus
mengambil contoh dari tuhan Yesus, sebab tuhan Yesus datang dunia Visi Misi
utamanya adalah menyelamatkan Manusia dari penindasan dan demi menyelamatkan umat
manusia Tuhaan Yesus juga relah Mati di kayu salib, demikian pula perjuagan
KNPB saat berjuag demi menyelamaatkan manusia
Papua.
Kemudian
pada akhir dari ibaadah Ketua I KNPB pusat dalam sambutanya mengatakan bahwa,Pada
hari Ini Senin 16 Desember 2013 Kita mengenang
kembali atas pembunuhan terhadap Hubertus Mabel Ketua komisariat KNPB pusat
yang ditembak mati oleh kepolisian kapolres jayawijaya dan densus 88 di kampung
Abusa mulima Distrik kurulu kabupaten jayawijaya. Hubertus Mabel salah satu
pimpinan teras KNPB pusat itu di bunuh dalam rumah yang merupakan kampung
halamanya di kampung abusa, Hubertus jadi korban dalam
skenario yang diciptakan oleh polda Papua, yaitu penyerangan Polsek Pirime
Kabupaten Lani Jaya dimana Hubertus Mabel ditudu sebagai pelaku terhadap
penyerangan Polsek Prime Pada hal pada saat penyerangan polsek prime Almarhum
Hubertus Mabel berada di Wamena Kabupaten Jayawijaya.
Hubertus
Mabel dituduh sebagai pelaku dan actor terhadap penyerangan polsek pirime hanya
scenario polda papua untuk mengadu domba orang papua pada umumnya dan lebih
khusus terhadap Pimpinan KNPB dibunuh oleh klonial tanpa dasar hukum yang
jelas, satu hal menjadi pertanyaan kita saat ini mengapa Hubertus Mabel
dibunuh tanpah membuktikan melalui
proses Hukum apakah Hubertus Mabel Ikut terlibat dalam penyerangan polsek prime
atau tidak, mengapa Hubertus tidak ditangkap lalu diadili melalui proses hukum
?
Hal
ini tidak dilakukan maka hal ini haya skenaro yang sudah diatur sedemikian rupa
oleh polda papua untuk membunuh sejumlah pimpinan KNPB bertujuan untuk
mengkriminalisasi dan mengkambing hitamkan KNPB serta mengiring perjuangan
damai KNPB sebagai gerakan Kriminal dan terosris. Sebab penyerangan polsek prime adalah skenario
untuk membunuh Hubertus Mabel, sekenario ini hampir sama dengan skenario yang
terjadi sebelumya di Jayapura pada bulan Juni, dimana Intelejen sedang
Indonesia harus korbankan rakayat sipil di jayapura dengan menembak sejumlah
warga masyarat untuk mengkambing hitamkan KNPB lalu dalam skenario ini tersebut
Densus 88 digerakan untuk memburuh sejumlah Pimpinan teras KNPB pada akhirnya
Mako Musa Tabuni Ketua I KNPB pusat jadi tumbal dalam skenario mereka dan 5
orang Pimpinan KNPB jadi Daftar Pencarian Orang (DPO).
Pergantian
Polda papua Tito Karnavian dari pejabat lama Bagus Ekodanto bertujuan agar Tito
Karnavian yang merupan mantan Pimpinan Densus 88 yang diangkap mampu menagkap
dan memberatas sejumlah Teroris di Indonesia Itu ditempatkan di Papua sebagai
Kapolda agar keahlinya bisa bermanfaat Membunuh sejumlah Tokoh Pejuang Papua
Merdeka seperti Hubertus Mabel dan Mako Tabuni. Dan juga kapolda Papua Titi
Karnavian mampun menciptakan sejumlah skenario diciptakan di jayapura akhirnya Mako Tabuni harus ditembak
mati dan juga polda Papua menciptakan skenario yang sama yaitu Penemuan Bom
rakitan di sekertariat KNPB baliem wamena dan penyeragan Polsek Prime akhirnya
Huberus Mabel harus ditembak Mati dan Sejumlah Aktivis yang Merupaka Pimpinan
KNPb wamena jadi daftar pencarian orang
( DPO) bahkan yang lain 16 orang lainya ditagkap dalam skenario itu namun dalam
proses Hukum tidak terbukti.
Bukan
hanya itu saja namun Polda Papua kembali menciptakan Skenario bertjuan untuk
membunuh Buchtar Tabuni dan Rocky Medlama, dimana aksi Demo Damai KNPB pada
tanggal 26 November 2013 di Expo jayapura yang lalu merupakan Skenario murni
kepolisian untuk menembak mati Ketua Parlemen Nasional (PNWP) Tuan . Buchtar
Tabuni dan Jubir Nasional KNPB Wim Rocky Medlama dalam bentrokan masa aksi KNPB
depan mega tersebut namun polisi Gagal manfaatkan skenario dan mereka lolos
sehengga tanpah dasar hukum mereka bersalah atau tidak Polda Papua mengeluarkan
daftar pencarian orang (DPO) supaya densus 88 dan kkopasus serta Intel lebih
mudah menembak Mati terhadap Buchtar Tabuni dan Rocky Medlama.
Sejak
KNPB terbentuk pada Tahun 2008 sampai dengan tahun 2013 ini KNPB mencatat Bahwa
pada pada Tahun 2009 tepatnya Bulan April Sampai dengan Bulan November tahun
2013 ada 25 Anggota KNPB maupun pengurus yang ditembak Mati Oleh Polda Papua
baik melelui skenario polisi dan juga dalam pembubaran paksa demo damai KNPB dari
sorong sampai merauke anggota kami yang terakhir dibunuh adalah Matius Tengket.
Setiap
tahun di bulan desember menjelang Hari
kelahiran yesus Tokoh penyelamat manusia di muka bumi, rakyat papua
selalu dikejutkan dengan kado Natal atau hadia Natal yang selalui diberikan
oleh Kepolisian Rebuplik Indonesia yaitu Polda Papua kepada rakyat Papua yaitu sejumlah pembunuhan oleh kepolisian
terhadap raakyat sipil maupun pejuang Papua Merdeka seperti Almarhum Theys H.
Eluay pada taggal 10 November tahun 2001
Kelliy Kwalik di tmika pada Tanggal 16 Desmber 2009 Hubertus Mabel pada
tanggal 16 desember 2012 Matius Tengket pada tanggal 26 november 2013 dan salah
satu warga masyarakat Eduard Apeseray di kampung Yongsu kabupaten jayapura.
Setelah
sambutan Ketua I berakhir dilanjutkan makan bersama acara bakar batu bersama
kemudian pada pukul 15.30 Seluruh pengurus dan Anggota KNPB menuju ke Tempat
duka Almaarhum Gen. Dani Kogoya di tanah hitam dengan membawa Trans bunga.(Nest Gimbal)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar