Pages

Pages

Minggu, 22 Desember 2013

AJI JAYAPURA HARAP GUBERNUR BERI JAMINAN UNTUK WARTAWAN ASING KE PAPUA

Ilustrasi logi AJI (Ist)
Jayapura,21/12,  – Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Jayapura mengharapkan Gubernur Provinsi Papua agar bisa memberikan jaminan ke pemerintah pusat agar wartawan asing bisa mengakses Papua. Hal itu dikatakan Ketua AJI Jayapura, Victor Mambor saat menggelar jumpa pers tentang catatan akir tahun 2013 AJI Kota Jayapura, Sabtu, (21/12) di Jayapura.

AJI Kota Jayapura juga tidak dapat menampik bahwa selama ini Gubernur Provinsi Papua, Lukas Enembe telah menaruh perhatian yang besar terhadap wartawan asing dengan mempersilahkan wartawan asing dan organisasi internasional untuk masuk ke Papua.

“Pernyataan Gubernur Papua ini meskipun menunjukan kemajuan otoritas sipil di Papua, namun faktanya bertolak belakang. Realitas yang terjadi hingga akir tahun ini, kewenangan untuk mengijinkan wartawan asing atau organisasi internasional untuk masuk ke Papua berada di pemerintah pusat melalui prosedur Clearing House, bukan pemerintah daerah,” ujar Victor Mambor. Ia menegaskan dalam hal ini pernyataan Gubernur Papua disebut diluar konteks kebijakan negara untuk memberlakukan Clearing House kepada wartawan asing yang ingin meliput di Papua.

“Meski demikian, sekali lagi kami memberikan apresiasi terhadap pernyataan Gubernur Papua,”ungkap Pemimpin Redaksi tabloidjubi.com itu di Kotaraja Jayapura-Papua.

Dia berharap Gubernur dalam waktu-waktu kedepan bisa memberikan jaminan untuk meminta ke pemerintah pusat agar wartawan asing dapat mengakses ke Papua. Bahkan AJI secara kelembagaan kata Victor Mambor dengan beberapa LSM lainnya telah menyurat ke Wakil Presiden beberapa waktu lalu di Jakarta untuk masalah ini.

“Tapi sampai saat ini belum ada jawaban sampai sekarang,” ungkapnya.

Sementara itu Koordinator Advokasi dan Serikat Pekerja AJI Kota Jayapura, Jack Wally menegaskan seluruh kasus-kasus yang menimpa wartawan di tanah Papua telah diadvokasi secara baik. Termasuk masalah wartawan asing yang meliput di Papua, Jack Waly menegaskan kalau AJI Jayapura dan beberapa LSM Internasional dan di Jakarta sudah menyurati Wakil Presiden untuk dialog soal itu. (Jubi/Roberth Wanggai)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar