Para Pemimpin KNPB Pusat Saat Membacakan Pernyataan Sikap (Foto; Arnold Belau/SP) |
Jayapura— Dalam rangka memperingati HUT IPWP
ke-5 rakyat Papua Barat di Jayapura gelar aksi demo damai pada rabu
(16/10/2013) di Jayapura, Papua. Aksi ini dimotori oleh Komite Nasional
Papua Barat (KNPB) dan Parlemen Nasional West Papua (PNWP).
Ini tuntutan rakyat Papua Barat pada peringatan HUT ke-5 IPWP; pertama, “Mendesak kepada PBB segera meninjau kembali status politik bangsa Papua Barat yang sepihak melalui perjanjian New York Agreement 15 Agustus 1962 yang mendasari Act of Free Choice. Atau Pepera 1969 yang penuh cacat hukum dan moral”.
Kedua, “Mendesak kepada
pemerintah indonesia memberikan kebebasan untuk rakyat Papua menentukan
nasib sendiri melalui refrendum sebagai solusi untuk membuktikan apakah
pakyat Papua ingin hidup dengan Indonesia atau mereka sendiri lepas dari
Indonesia”.
Ketiga, “Meminta kepada
pemerintah Indonesia segera hentikan semua kebijakan politik dan
pembangunan di Papua Barat sebelum rakyat Papua Barat menentukan nasib
sendiri melalui refrendum”.
Keempat, “Kami segenap rakyat
bangsa Papua Barat mendukung penuh terhadap pidato perdana menteri
Vanuatu Mr. Moana Kalosil Carcasses saat sidang tahunan PBB dan mengirim
tim khusus di Papua Barat”.
Kelima, “Kami bangsa Papua Barat,
memdesak kepada negra-negara anggota MSG segera menindaklanjuti hasil
keputusan KTT MSG pada tanggal 20 juli lalu tentang hak penentuan nasib
sendiri (Self Determination).
Keenam, “Kami Komite Nasional
Papua Barat (KNPB) menghimbau kepada seluruh rakyat Papua Barat dan
seluruh organisasi perjuangan yang ada dalam negeri maupun”.
Ketujuh, “Kami segenap rakyat papua barat menyampaikan selamat uang tahun IPWP ke-5”.
Pantauan suarapapua.com, Aksi
rakyat Papua Barat dalam rangka memperingati HUT ke-5 IPWP berlangsung
dalam pengawalan ketat oleh aparat kepolisian dari Polresta Jayapura
dengan dibantu oleh Brimob Polda Papua dan dibeckap oleh TNI.
Saat aksi berlangsung terlihat dua buah
bus Polisi disiagakan. Selain itu belasan truck polisi dan truck TNI pun
ikut disiagakan disekitar tempat aksi yang di lakukan oleh ratuasan
rakyat Papua Barat. Juga terlihat dua baracuda juga ikut disiagakan.
Sementara itu Kapolresta Jayapura Kota,
AKBP Alfred Papare, SIK saat dihubungi via telepon selularnya
mengatakan, jumlah personel yang turut mengambil bagian untuk
mengamankan aksi rakyat Papua Barat hari ini adalah sebanyak 500
personil dengan dibeckap oleh TNI dan Brimob.
ARNOLD BELAU/http://suarapapua.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar