Pages

Pages

Selasa, 15 Oktober 2013

POLDA PAPUA MENOLAK SURAT PEMBERITAHUAN KNPB DEMO DAMI 16 OKTOBER

Foto KNPB Sentani



POLDA PAPUA MENOLAK SURAT PEMBERITAHUAN DEMO DAMI 16 OKTOBER DAN MEMBUBARKAN PERSIAPAN ANGGOTA KNPB DI LAPAGAN MAKAM THEYS HIYO ELUAY DI SENTANI

JAYAPURA 14 OKTBER 2013 . Komite Komite nasional Papua Barat (KNPB) sebagai media nasional rakyat,  merncanakan aksi demo dami pada tanggal 16 Oktober 2013 mendatang akan tetap berjalan sesuai degan rencana sebelumnya, walapun surat pemberitahan demo damai yang dilayangkan oleh KNPB kepada polda papua pada tanggal 12 Oktober 2013 lalu di tolak oleh polda papua. Surat penolakan aksi demo damai yang direncanakan di lapangan makam Theys H. Eluai, polda papua mengeluarkan surat penolakan pada hari ini tanggal 14 Oktober 2013, surat penoakan pemberitahuan KNPB tersebut diterima oleh pengurus pusat di intelkam polda papua pada pukul 18.30 tadi sore di intelkam polda papua. Alasal polda papua menolak surat pemberitahuan tersebut karena KNPB melakukan aksi demo selalu berbau politik, papua merdeka, dan juga KNPB tidak terdaftar di kesbang maka polda papua tolak surat pemberitahuan. 
 
Namun hal ini tidak akan menguragi dan membatai semagat juang kita namun ini merupakan memebrikan kekuatan kepada KNPB untuk tetap kuat memperjuangkan hak penetuan nasib sendiri. Hal tersebut disampaikan oleh ketua I KNPB  pusat Agus Kosay di sekertariat KNPB , lebih lanjut agus menegaskan pada tanggal 16 september KNPB akan tetap turun demo sesuai degan rencana sebelumya.surat penolakan tersebt bukan hanya di jayapura tapi di beberapa daerah seperti manokwari wamena dan sorong dan daerah lainya juga surat pemberitahuan demo damai dari knpb di tolak dari polisi, namun bagi KNPB hal itu bukan hal baru melainkan hal biasa, oleh sebab itu hari Rabu 16 oktober tetap demo.

Bukan hanya penolakan surat pemberitahuan namun polisi juga telah membubarkan paksa persiapan aksi demo damai di lapagan makam Theys Hiyo Eloai pada hari ini senin 14 oktober 2013.  Sesuai degan  rencana sebelumnya  KNPB merencanakan akan mengadakan aksi demo damai dalam rangkah memperigati hari ulang tahun IPWP yang ke- 5 yang jatuh pada tanggal 16 Oktober 2013. Sekaligus menyampaikan terima kasih kepada pemerintah Vanuatu atas kebijakanya membahwa masalah Papua ke sidang tahunan PBB beberapa minggu lalu sehingga, pada tanggal 12 Oktober 2013 melayangkan surat Pemberitahuan Ke Polda papua .
 
Bahkan juga sebelum satu minggu sebelumya mengeluarkan himbauan umum untuk moblisasi umum maka  Berdasarkan himbauan umum yang dikeluarkan Oleh Badan Pengurus Pusat Komite Nasional Papua Barat (KNPB) untuk melaksanakan demo damai di lapagan Makam Almarhum Theys H. Eluay dalam rangka memperingati hari HUT IPWP pada tanggal 16 oktober 20013.
 
 Sehingga sesuai degan rencana KNPB pusat yang dipimpin oleh ketua I Agus Kosay Bersama anggota KNPB sedang melakukan persiapan di lapagan Makam Theys H. Eluay, pada hari ini   tanggal 14 oktober 2013  sejak dari pagi sedang membersikan lapagan namun kekuatan  TNI/POLRI dengan  peralatan lengkap masuk ke lapangan dan memaksakan KNPB bubar dari lapagan tersebut. Sehingga beberapa kali melakukan negosiasi dengan aparat kepolisian namun pihak aparat kepolisian menghiraukan negosiasi oleh KNPB dan memaksakan bubar dari lapagan, namun knpb bertahan dilapangan degan alasan bahwa KNPB lebih dulu melayangkan  surat ijin tempat pada tanggal 12 Oktober 2013 kepada pemilik tempat yaitu  Yanto EluayAnak ke-II almarhur Theys Hiyo Eluay. 
 
Berdasarkan surat ijin tempat yang dilayangkan oleh KNPB tersebut pemilik tempat atau lapagan mengeluarkan surat tanda terima  ijin tempat  yang ditandatagani oleh Tuan Yanto Eluay, isi surat tesebut mengijinkan KNPB melakukan demo o damai dilapagan Makam Theys H. Eluay, berdasarkan surat ijin yang diterima tersebut KNPB melakukan persiapan atau pembesihan lapagan namun pada Pukul 13.00 aparat kemanan dalam hal ini TNI polri datang di lapagan degan kekuatan lengkap membubarkan anggota KNPB yang sedang membersikan lapagan. akukan  tidak bubar dan terus babat rumput untuk persiapan tanggal 16 mendatang, sehingga saat ini POLRI/TNI dan KNPB sedang mempertahankan posisi masing-masing di lapagan sambil melakukan negosiasi.
 
Aparat gabungan TNI /POLRI datang degan mengkunakan 2  Buah mobil dalmas yang Penuh degan Aparat Kepolisian 1 Mobil patroli, 1 Buah mobil Avanza, 1 Mobil Qiang Extrada, 1 Mobil Inova, 1 Sepeda Motor, 1 Buah Mobil Dalmas Milik TNI  dipenuhi dengan anggota TNI dengan peralatan lengkap. Aparat kepolisian bukan hanya melakukan pembubaran paksa namun polisi juga merampas Camera milik KNPB. Alasan polisi membubarkan anggota knpb yang sedang bapat rumput  atau membersikan lapangan adalah aparat kepolisian dan TNI akan melakukan Pengobatan masal dan pembagian sembako jadi KNPB tidak boleh melakukan kegiatan di tempat tersebut.
 
Polisi setelah membubarkan anggota KNPB yang melakukan pembersihan lalu mereka masuk pasang tenda di lapagan makam Theys H. Eluay. pada awalnya KNPB sebelum satu minggu sudah  melajangkan surat pemberitahuan ke polisi bahwa di tempat tersebut knpb akan melakukan kegiatan. Bukan hanya di polisi namun pemilik lapagan dalam hal ini Anak ke dua Almarhum Theys H. Eluay sudah mengeluarkan surat surat ijin tempat untuk KNPB pada tanggal 13 lalu, dan surat ijin tempat atau lapagan knpb sudah mengantogi, namun Hari ini TNI/POLRI segaja masuk pasang tenda unutuk menghalagi kegiatan KNPB di lapagan tersebut. sementara KNPB bersama TNI/POLRi sedang tegang di lapagan makam Theys H.Eluay.
 
Akhirnya pada pukul 15 anggota knpb meniggalkan lapagan makam tersebut, walau polresta jayapura membubarkan persiapan aksi knpb di lapagan makam theys namun hal ini tidak akan menguragi semagat perlawanan kita, namun hal tu dilakukan oleh kepolisian hanya karena ketakutan terhadap situasi politik hari ini.
 
Hal ini menandakan bahwa polda papua terus menerus melakukan pembungkaman ruang demokrasi di papua, pembubaran paksa anggota di lapagan hari ini, salah satu cara oleh aparat kepolisian untuk menghalagi KNPB melakukan demo damai di Papua . Untuk menyikapi sikap aparat kepolisian tersebut Ketua I KNPB pusat Agus Kosay Mengatakan bahwa walapun polisi membubarkan kami yang sedang melakukan persiapan di lapagan hari ini tidak mempengaruhi semagat juang kita, kita akan tetap lakukan perlawanan terhadap penjajahan NKRI diatas tanah Papua. Dan hal ini tidak akan membuat kita harus undur namun apa yang dilakukan hari ini oleh aparat kepolisia memberikan kita semagat perlawanan maka itu  kami mengajak kepada seluruh rakyat Papua bahwa tanggal 16 Oktober 2013 KNPB akan tetap turun demo sesuai degan rencana swebelumya. KNPB akan mangadakan titik aksi di expo waena oleh sebab itu kepada rakyat Papua datang bergabung di expo waena, dan kami siap bertanggung jawab tegasnya.

BERIKUT FOTO-FOTO DAN SURAT PENOLAKAN OLEH POLDA PAPUA

















Tidak ada komentar:

Posting Komentar