Pages

Pages

Senin, 26 Agustus 2013

Ini Daftar Proyek Ruas Jalan Trans Papua dan Papua Barat Yang “Dikerjakan” TNI


eta MP3EI Pembangunan Infrastruktur Koridor

Ekonomi Papua dan Papua Barat (Foto: ist)

PAPUAN, Jakarta — Melalui Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 40 tahun 2013 Tentang Pembangunan Jalan Dalam Rangka Percepatan Pembangunan Provinsi Papua dan Papua Barat, Tentara Nasional Indonesia (TNI) diberikan tugas dan kewenangan untuk mengerjakan 26 proyek ruas jalan tersebut.

Pada pasal 3 ayat (1) berbunyi, “Pemerintah memberikan penugasan kepada Tentara Nasional Indonesia, untuk melaksanakan pembangunan jalan pada ruas-ruas jalan tertentu yang merupakan bagian dari Jalan P4B.”

Pada pasal 3 ayat (2) berbunyi, “Ruas-ruas jalan tertentu sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah sebagaimana termuat dalam Lampiran II yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Presiden ini.

Dan pada pasal 3 ayat (3) berbunyi, “ Pembangunan jalan pada ruas-ruas jalan tertentu sebagaimana dimaksud pada ayat (2) meliputi kegiatan perencanaan teknis, pelaksanaan konstruksi dan pengawasan.”

Proyek pembangunan ruas jalan trans Papua dan Papua Barat ini di bagi dalam dua kategori. Pertama, proyek ruas jalan Strategis Nasional Percepatan Pembangunan Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat dan kedua, proyek ruas jalan tertentu Strategis Nasional percepatan Pembangunan Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat.

Pengerjaan proyek ruas jalan kategori pertama di lakukan oleh pemerintah melalui Dinas Pekerjaan Umum (DPU), dan berada di lampiran I Perpres No. 40/2013, dan pengerjaan proyek ruas jalan kategori kedua dilakukan oleh TNI melalui Kodam XVII/Cenderawasih dan berada di lampiran II Perpres No 40/2013.

Berikut daftar ruas jalan trans Papua dan Papua Barat yang akan di kerjakan TNI;
Provinsi Papua
1.  Lagari – Wapoga – Botawa – Kalibaru;
2. Sp Tiga Gesa – Barapasi – Waropen (Kalibaru);
3. Sarmi – Kasonaweja;
4.Wapoga – Ingerus – Otodemo;
5. Kenyam – Gearek – Pasir Putih – Suru suru – Dekai;
6. Batas Batu – Dermaga Mumugu;
7. Oksibil – Kawor (Iwur) – Waropko;
8. Lingkar Yapen ( Woi – Poom – Rosbori – Woda – Waindu – Dawai);
9. Habema – Tiom;
10. Sumo – Holuwon – Mugi (Batas Jayawijaya);
11. Logpond – Suator;
12. Bagusa – Kelapa Dua;
13. Mulia – Mewoluk – Sinak.

Provinsi Papua Barat
1. Mameh – Windesi – Kwatisore;
2. Lingkar Mansinam;
3. Aimas – Klamono – Klabra–Klabot
Menurut Asisten Ahli Kepala Unit Percepatan Pembangunan Papua dan Papua Barat (UP4B) Dodi Imam Hidayat, biaya yang dibutuhkan sekitar 800 milyar – 1,5 triliun rupiah, dan seluruh biaya bersumber dari dana ABPN.

OKTOVIANUS POGAU

Sumber :  www.suarapapua.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar