Para Siswa Sekolah Dasar di Timika, saat
karnaval perayaan HUT RI Ke – 68 (Jubi/Eveerth)
|
Timika, 26/8 (Jubi) - Realisasi dana pendidikan
Bantuan Siswa Miskin (BSM) disalurkan melalui Kantor Pos Timika. Sebab
BSM itu merupakan kompensasi kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM)
yang diperuntukkan bagi siswa dari keluarga tak mampu.
Hal ini disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Dasar dan Kebudayaan
Mimika, Fitria Fivie Palenewen, sekaligus meminta, kepada para kepala
sekolah di wilayah pedalaman agar tak melakukan korupsi dana BSM yang
disalurkan melalui Kantor Pos Timika.
“Sebab BSM itu merupakan kompensasi kenaikan harga bahan bakar minyak
(BBM) yang diperuntukkan kepada siswa dari keluarga yang tidak mampu,”
kata Fitria di Timika, Senin (26/8).
Dikatakan, penyaluran BSM ke siswa tak mampu di sekolah-sekolah
pedalaman melalui perantaraan para kepala sekolah, karena pertimbangan
situasional tidak mungkin mendatangkan para siswa itu ke Timika. “Bagi
sekolah-sekolah di pedalaman yang sudah mencairkan BSM di Kantor Pos
Cabang Timika, mohon segera menyalurkannya secara baik ke siswa yang
berhak. Itu haknya siswa dari keluarga tak mampu, jadi jangan kebiri hak
mereka,” pintanya.
Dijelaskan, berdasarkan laporan yang diterima Disdikdas Mimika,
semua sekolah tingkat satuan pendidikan dasar (SD dan SMP) sudah
menerima alokasi BSM triwulan pertama 2013. “BSM langsung disalurkan
oleh Kantor Pos kepada siswa sendiri terutama siswa yang ada di Timika
dan sekitarnya. Tapi untuk sekolah-sekolah pedalaman, ada izin khusus
kepada kepala sekolah untuk mencairkan BSM di Kantor Pos Cabang Timika
karena tidak mungkin mendatangkan siswa ke Timika,” paparnya.
Ditambahkan, ada beberapa dokumen administrasi yang harus kepala
sekolah siapkan saat mencairkan BSM di Kantor Pos sebagai bentuk
pertanggungjawaban bahwa dana itu benar akan sampai ke tangan siswa yang
berhak.
Sementara itu, dari informasi yang dihimpun, siswa SMP yang berhak
menerima BSM di Mimika sebanyak 1.132 orang. Mereka tersebar pada lebih
dari 30 sekolah. Alokasi dana BSM untuk siswa SMP di Mimika sebesar
Rp493.075.000. Siswa miskin yang duduk di bangku kelas 7 dan 8 menerima
bantuan Rp550 ribu, sedangkan siswa miskin kelas 9 menerima bantuan
Rp275 ribu.
Adapun alokasi BSM untuk siswa SD di Mimika, sebesar Rp2.402.460.000.
Jumlah siswa SD yang berhak menerima BSM di Mimika sebanyak 7.246 orang
tersebar pada lebih dari 80 sekolah dasar di seluruh Mimika. Siswa
Kelas dua sampai kelas lima berhak menerima BSM sebesar Rp360 ribu,
sedangkan siswa kelas enam sebesar Rp180 ribu.
Salah seorang warga Timika, Marthen berharap, adanya penyaluran dana
bantuan tersebut yang tepat sasaran, sebab dengan adanya bantuan
tersebut dapat meringankan para siswa dalam menempuh bangku pendidikan,
terutama yang berada di distrik – distrik jauh di pedalaman sangat
membutuhkan sekali. “Perlunya pengawasan bersama, sehingga penyaluran
bantuan tepat sasaran, sehingga kami juga berterimakasih kepada
pemerintah atas bantaun tersebut untuk mendukung kemajuan pendidikan
para siswa,” tandasnya. (Jubi/Eveerth)
Sumber : www.tabloidjubi.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar