TUAN FILEP KARMA BERSAMA GUBERNUR DI
LAPAS ABEPURA
(JUBI/APRILA)
|
Jayapura, 17/8 (Jubi) – Tahanan Politik Papua, Filep Karma mengatakan, pihaknya akan tetap berjuang sampai Papua merdeka.
Hal ini disampaikan Filep Karma kepada Gubernur Provinsi Papua, Lukas
Enembe saat mengunjunginya di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas II A
di Abepura, Kota Jayapura, Sabtu (17/8).
“Terima kasih, bapak sudah perjuangkan grasi untuk kami tapi kami
punya prinsip sebab kami tidak akan berubah. Sudah lima puluh tahun
rakyat kami dibunuh dan kami diperlakukan seperti binatang setengah
manusia. Dan ini berdasarkan pengalaman saya selama saya kuliah di
Jawa,” ungkap Filep Karma kepada Gubernur Provinsi Papua di Lantai II
Ruang Tahanan, depan sel Filep Karma, Sabtu (17/8).
Setelah pulang dari Jawa dan bekerja di Papuapun, Filep Karma masih
merasakan hal yang sama. Kemarin saat dirinya berobat ke Jawa, Filep
Karma menanyakan hal tersebut kepada adik-adik yang masih kuliah dan
ternyata situasi ini masih sama. Mereka selalu diperlakukan setengah
manusia, setengah binatang.
“Seakan-akan kita ini proses yang dari monyet baru mau menjadi
manusia. Itu yang kami rasakan maka prinsip kami, kami tetap berjuang
sampai Papua Merdeka. Kami tidak akan terima grasi atau apapun. Terima
kasih untuk niat baik bapa,” kata Pejuang Papua Merdeka ini.
Setelah Lukas Enembe yang mendengar pernyataan Filep Karma, tidak
memberikan jawaban apapun terhadap pernyataan ini. Lukas hanya
mengangguk-anggukan kepala. “Ya, baik,” hanya itu jawaban singkat Lukas
Enembe sebelum disela oleh Victor Yeimo, Ketua Komite Nasional Papua
Barat (KNPB). (Jubi/Aprila Wayar)
Sumber : www.tabloidjubi.com