Di Mapolres saat bersama massa yg ditahan. |
Fak-Fak, -- Kepolisian Republik Indonesia di Fak-Fak, Papua Barat melakukan pemeriksaan besar-besaran terhadap rakyat Papua, dalam rangka mengamankan keadaan yang oleh Polisi dianggap semakin memanas dengan aktivitas rakyat Papua asal Fak-Fak yang melakukan persiapan guna menggelar Parade Budaya Papua, dalam koordinasi Komite Nasional Papua Barat (KNPB) wilayah Fak-Fak, kemarin (14/8/13).
Empat mama Papua asal Fak-Fak dipaksa Polisi untuk membuka baju yang mereka kenakan, dengan alasan pemeriksaan.
Empat mama Papua dari Fak-Fak itu adalah Regina Bahba, penduduk kampung Pikpik; Naomi Hegemur dari kampung Nembukteb; Fani Iba, dari kampung Mambuni-Buni; dan Paskalina Hombore, juga dari kampung Mambuni-Buni.
Dari narasumber kami di Fak-Fak, diketahui, ibu Fani Iba dan Paskalina Hombore, saat pemeriksaan, dalam kondisi hamil. (HY/BT/MS)
Klik Video : https://www.facebook.com/photo.php?v=521117221292440
Sumber : www.majalahselangkah.com