Mimika Papua. Foto: Ist |
Mimika, --
Pasangan Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Mimika Periode 2013-2018,
Haji Abdul Muis dan Hans Magal menggelar kampanye hari ini, Kamis
(04/07/2013)
di Pasar Lama, Jalan Yos Sudarso, Timika, Papua.
Pantauan
majalahselangkah.com, kampanye dimulai
pukul 10.30 WIT dengan kampanye politik dan yel-yel. Tampak, massa
dengan
tertib mengikuti kampanye.
Calon
bupati,
Haji Abdul Muis berjanji tidak akan memandang suku, asal serta latar
belakang
dalam kepemimpinannya jika nanti terpilih.
"Jika
kami
terpilih, dalam kepemimpinan pembangunan selama lima tahun ke depan,
kami tidak
akan memandang dari mana, dan siapa orang itu, juga latar belakangnya,"
kata
Abdul di hadapan pendukungnya.
Calon
Wakil
bupati, Hans Magal, meminta masyarakat untuk tidak ragu memilih Haji
Abdul dan
dirinya dalam Pemilukada nanti.
Haji
Abdul Muis
adalah Wakil Bupati Mimika bersama Klemen Tinal. Tetapi, setelah Klemen
menjadi
Wakil Gubernur, Haji Abdul Muis dilantik oleh Gubernur Papua Lukas
Enembe, pada Kamis, 16 Mei 2013 untuk masa jabatan 7 bulan ke depan.
DPRP
Harap Bupati Mimika Orang Asli Papua
Dewan
Perwakilan Rakyat Provinsi Papua berharap, semua kandidat Bupati
Kabupaten
Mimika orang asli Papua agar atmosfer atau semangat Otsus benar-benar
nyata
dirasakan oleh orang asli Papua.
Hal itu
dikatakan, Ketua Komisi A, Ruben Magai malam ini kepada majalahselangkah.com
ketika dihubungi melalui telepon selulernnya.
"Ini
Otonomi
Khusus. Tetapi, ada kecenderungan pendatang mencalonkan diri sebagai
bupati," tuturnya.
Kata
dia, UU
Nomor 21 tentang Otsus Papua tidak secara spesifik mengatur tentang
pemilihan
bupati dan walikota, namun seyogyanya semua pihak sadar bahwa prioritas
utama
dalam pembangunan Papua adalah memberdayakan orang asli Papua.
Kata
Ruben,
posisi wakil bupati silakan orang pendatang untuk maju. Semua elemen
yang ada
di Papua menyadari, kondisi psikologis politik orang Papua saat ini
belum
stabil, jika orang pendatang mencalonkan diri, maka akan berpeluang
menciptakan
konflik. (Alexander Gobay/MS)