Logo AMP bersamaan Peta West PApua Bintang Kejora |
Yogyakarta
-- Sambut 14 Juli, hari pertama PEPERA 1969
digelar, Aliansi Mahasiswa Papua (AMP), Komite Kota Yogyakarta
menggelar diskusi publik seputar PEPERA di
Yogyakarta, sore ini tadi, Kamis (4/7/2013).
Alfrid Dumupa
yang memimpin diskusi ini mengatakan, AMP akan membuat diskusi dengan
tema yang sama, seputar peristiwa PEPERA 1969 di beberapa tempat. Dan
sore ini, kata dia, AMP memulainya dari asrama Dogiyai.
Sementara Rinto
Kogoya, Ketua AMP Pusat, yang turut hadir pada diskusi ini mengatakan,
diskusi serupa dibuat untuk membuka cakrawala berpikir bersama mengenai
cara pandang yang sementara ini dibelokkan melalui doktrin lewat
pendidikan dan sejarah yang diwariskan Indonesia kepada orang Papua.
Kata Kogoya,
diskusi ini dibuat untuk mengatakan kepada semua sejarah sebelum,
saat-saat dan sesudah PEPERA 1969 berlangsung.
Rinto juga menginformasikan, AMP akan mengunjungi asrama-asrama
mahasiswa di Yogyakarta, dimulai dari hari ini, untuk diskusi serupa,
sambil berharap, semua mahasiswa menyadari masalah status politik bangsa
Papua adalah masalah bersama seluruh bangsa Papua.
AMP berencana
menggelar seminar-seminar seputar PEPERA status politik tanah Papua di
kampus-kampus, bersama mahasiswa, dan semua civitas akademika.
Sekedar
untuk diketahui, AMP telah mulai membuat diskusi dengan tema yang sama
di seantero tanah Jawa, melalui komite-komite kota AMP. (BT/MS)
Sumber : www.majalahselangkah.com