Jayapura, - Menyikapi kedatangan delegasi
Melanesian Spearhead Group (MSG) pada bulan Agustus 2013
nanti, Pemerintah Kolonial Indonesia telah merekayasa dan
menyebarluaskan SMS berisi “seruan perang” kepada rakyat West Papua
dengan mengatasnamakan Parlemen Rakyat West Papua (PNWP).
Dari pantauan Crew KNPBnews, SMS itu beredar di seluruh pelosok tanah
Papua dan dikirim menggunaksn nomor baru, yang hampir setiap hari
diganti-ganti untuk menghilangkan jejak sumbernya. SMS itu meresahkan
rakyat Papua. Berikut bunyi SMSnya: “Komando PNWP Pusat kunjungan
tim (MSG) ke Indonesia pada bulan Agustus 2013 perintah perang mulai
berlaku bulan 8 maka seluruh tanah air OPM TPN dan seluruh pergerakan
pembebasan.segera persiapkan alat perlawanan mulai hari ini amankan
keluarga ke tempat aman”.
Ketua PNWP, Buchtar Tabuni menyatakan bahwa SMS itu adalah suatu trik
yang sengaja disebarkan agar rakyat menjadi takut dan tidak terlibat
dalam aksi sambutan delegasi MSG yang akan dilakukan dengan Parade
Budaya Papua secara damai adi seluruh pelosok tanah Papua.
Ia menghimbau agar rakyat tetap tenang, tidak terpengaruh dengan sms
gelap dan sukseskan Parade Budaya Papua pada tanggal 15 Agustus
mendatang untuk menyambut Delegasi MSG dan pembukaan kantor Free West
Papua Campagn di Belanda.