Pejuang Papua Merdeka Tentara Pembebasan Nasional (TPN)
– Organisasi Papua Merdeka (OPM), TPN.OPM
|
JAYAPURA – Perjuangan dan
upaya yang tidak henti-hentinya dilakukan oleh para pejuang Papua
Merdeka melalui Tentara Pembebasan Nasional (TPN) – Organisasi Papua
Merdeka (OPM), diduga sedang dimanfaatkan oleh oknum-oknum tertentu,
dan yang lebih disayangkan lagi, hal itu dilakukan demi uang.
“Kami
dapat laporan dari warga bahwa ada oknum Distrik di Kabupaten Keerom
yang memberikan foto dan data pejuang Papua merdeka kepada aparat
Indonesia, dan yang lebih menyakitkan lagi, hal itu dilakukan hanya
karena uang. Hal ini sangat kami sayangkan karena perjuangan kami demi
rakyat Papua ternyata dimanfaatkan oleh orang Papua lainnya demi uang,”
beber Lambert Pekikir saat dihubungi Bintang Papua, Rabu (17/7) kemarin.
Bagi Lambert, apa yang dilakukan oknum tersebut adalah bagian dari sebuah kejahatan, Markas Besar TPN-OPM mengutuk keras tindakan tersebut,”Ini bagian dari kejahatan kemanusiaan, jiwa dan raga kami dipersembahkan bagi kemerdekaan tanah Papua, tetapi ada orang yang rela menggadaikan ke aparat, ini diluar dugaan saya, ternyata ada ‘Papua jual Papua’,” paparnya.
Di atas kesedihan yang dirasakannya, Lambert berharap agar oknum-oknum tersebut segera menyadari kesalahan yang telah mereka perbuat, karena hal itu termasuk penghianatan terhadap perjuangan,”Mereka bisa jadi musuh orang Papua yang terus berjuang untuk merdeka dan berdaulat diatas tanahnya sendiri, saya minta kepada mereka untuk segera hentikan praktek-praktek menyesatkan itu, karena Tanah dan Nenek Moyang kita akan menangis dengan apa yang kalian lakukan,” kata Lambert.
Lambert berharap agar mereka yang tidak ikut berjuang secara langsung agar memberikan dukungan kepada mereka yang berjuang, jangan menjadi penghianat bangsa Papua. “Kami relakan hidup dan jiwa kami untuk berjuang, hargai itu, kalau anda tidak berjuang, lebih baik duduk dan diam saja, tetapi kalau bisa membantu secara tidak langsung akan jauh lebih baik, saya tegaskan untuk segera hentikan kelakuan seperti itu,” tegas Lambert. (Bom/Don/l03)