saat menju ke titik aksi, Tugu Roket. Foto: MS
|
Nabire-: KNPB dan PRD Nabire bersama
keluarga korban “Tragedi Tinju” Nabire menggelar demonstrasi damai,
Kamis, (18/07/13), Pukul 10.00 -14.30 WIT guna meminta pertangungjawaban
aparat keamanan, Panitia Penyelenggara dan Pemerintah Daerah Nabire
atas peristiwa yang merengut 18 orang pada Minggu, 14 Juli 2013 lalu.
Demonstrasi dimediasi oleh Komite Nasional Papua Barat (KNPB) dan
Parlemen Rakyat Daerah (PRD) Wilayah Nabire. Seorang reporter KNPBNnews
di nabire menghubungi lewat telepon menngungkapkkan bahwa, kami masa
aksi damai datang dari Karang Tumaritis dan long march
sepanjang Jalan Merdeka menuju titik aksi di Tugu Roket, pusat kota
Nabire, depan kantor Bupati.
Lanjut reporter di nabire, Keluarga korban “Tragedi Tinju” Nabire
menyampaikan beberapa tuntutan pernyataan. Pertama, mereka meminta
Presiden segara turunkan jabatan Kapolda Papua dan Kapolres Nabire
karena tidak mampua mengamankan orang Papua. Mereka juga meminta
pemerintah daerah Nabire, dalam hal ini Bupati Nabire bertanggung jawab
atas peristiwa ini. Selain itu, mereka menuntut memeriksa panitia
pelaksana juga.
Dia juga menambahkan, Koordinator lapangan memberikan kesempatan
kepada masing-masing keluarga korban dari semua suku untuk menyampaikan
orasinya. Tetapi, hanya beberapa orang saja yang menyampaikan orasi
mewakili keluarga.
Menurut reporter, Seorang orator mengatakan “Kami ini bingung. Banyak
orang bilang karena ini dan karena itu. Banyak versi. Semua ini bisa
terjawab kalau ada visu.”
Lanjutnya, Kami minta visum di RSUD, tetapi mereka bilang pergi
minta pengantar ke polisi. Lalu, saya ke polisi tetapi polisi bilang
tidak ada dasar. Saya mau ke mana?,” repoter meniru kata salah satu
keluarga korban dari suku Mee dalam orasinya.
Reporter juga meniru kata orator dari Keluarga korban dari warga
Biak di Nabire dalam orasinya menyampaikan, “Kita tidak bisa menuduh
siapa-siapa. Kami hanya minta lepaskan kami orang Papua. Kami selalu
terus menerus dibunuh dengan berbagai cara setelah bergabung dengan
Indonesia.”
Sementara itu, Ketua KNPB wilayah Nabire berkata “Tragedi Tinju”
adalah sebuah tragedi terencana. Untuk itu perlu ada pendalaman dari
pihak independen atas kasus ini. “Peristiwa GOR itu terencana. Hari ini
saya pimpin rakyat saya untuk menyampaikan pendapat mereka. Masyarakat
saya ingin meminta pertanggungjawaban semua pihak. Tapi, saya sedih,
massa rakyat saya dibubarkan di beberapa titik,” kata Ketua KNPB Nabire,
Sadrak Kudiai.
Dijelaskannya, “Aparat suruh keluarga korban yang mau aksi pulang ke
rumah dari Siriwini dan Kalibobo. Tragedi kemanusiaan saja kita tidak
bisa aksi. Apakah ini yang Indonesia bilang demokrasi? Kami sedih dengan
cara-cara polisi di Papua ini,” tuturnya.
Aksi ini dilakukan dalam pengawalan yanng ketat oleh aparat kepolsian
TNI dan tampak, Kapolres Nabire dan Dandim Nabire berada di lokasi
aksi. Beberapa lokasi di Nabire sejak pagi telah diamankan aparat
gabungan bersenjata lengkap. Kata reporter.
Berikut ini nama-nama korban meninggal dunia:
No.
|
Nama
|
Jenis Kelamin
|
Umur
|
Alamat
|
1 | Huda | laki-laki | 18 thn | Kelurahan Buni Wonorejo |
2 | David Wabes | laki-laki | Kelurahan Siriwini | |
3 | Yanus Manibui | laki-laki | Jalan Kusuma Bangsa, Kelurahan Oyehe | |
4 | Yakob Rumkorem | laki-laki | Jalan Medan, Kelurahan Karang Mulia | |
5 | Willem Agapa | laki-laki | 21 thn | Kelurahan Siriwini |
6 | Benediktus Douw | laki-laki | 20 thn | Kelurahan Siriwini |
7 | Merlyn Ayemseba | Perempuan | Kelurahan Kota Lama | |
8 | Lisa Womsiwor | Perempuan | Kelurahan Kali Bobo | |
9 | Ani Woyaa | Perempuan | Kelurahan Kali Bobo | |
10 | Tresia Waine | Perempuan | Kelurahan Kota Lama | |
11 | Ice Tebay | Perempuan | 19 thn | Kota Baru |
12 | Martina Keiya | Perempuan | Jalan Medan, Kelurahan Karang Mulia | |
13 | Stefina Tebay | Perempuan | 36 thn | Jalan Medan, Kelurahan Karang Mulia |
14 | Yosina Waine | Perempuan | Kelurahan Kota Lama | |
15 | Yuliana Magai | Perempuan | 35 thn | Jalan Kusuma Bangsa, Kelurahan Oyehe |
16 | Elina Dugupa | Perempuan | Kelurahan Kota Lama | |
17 | Monica Bonai | Perempuan | Kota Baru | |
18 | Miryam Mandosir | Perempuan | 17 thn | Jalan Suci Kelurahan Siriwini |
Nama Korban Dirawat Rumah Sakit:
1. Kores Kurni (laki-laki)
2. Nehemia Wanimbo (laki-laki)
3. Mario Sadi (laki-laki)
4. Orsan Mote (laki-laki)
5. Alex R. (laki-laki)
6. Endi Enumbi (laki-laki)
7. Ellymen Pigai (laki-laki)
8. Amon Gobay (laki-laki)
9. Yuliten (laki-laki)
10. Aminius Tabuni (laki-laki)
11. Giemas Tabuni (Perempuan)
12. Lis Rejau (perempuan)
13. Meria Magai (perempuan)
14. Maya Bosawer (perempuan)
15. Lince Pigai (perempuan)
16. Rena (perempuan)
17. Anance Degey (perempuan)
18. Anastasia Pigai (perempuan)
19. Yohana Mote (perempuan)
20. Itin Iyai (perempuan)
21. Elimelek Degei (Laki-laki)
22. Martina Doo (Perempuan)
23. Yulianus Mote (Lai-laki
24. Martina Pigai (peremppuan)
25. Oktoviana Goo (laki-laki)
26. Esau (laki-laki)
27. Mesak Iyai (laki-laki)
28. Mederin (perempuan)
29. Literia Iyai (perempuan)
30. Obeth Adii (laki-laki)
31. Makaria Tekege (perempan)
32. Wim Wanimbo (laki-laki)
33. Yohana Mote (perempun)
Nama-nama yang sudah sembuh dan dirawat di rumah:
1. Hubertus Anouw (laki-laki)
2. Iso Mote (laki-laki)
3. Kris Dogomo (laki-laki)
4. Agus Goo (laki-laki)
5. Aquila Tekege (perempuan)
6. Ben Pigome (laki-laki)
7. Agustina Mote (perempuan)
8. Ribka Pigai (perempuan)
9. Ibu Yufinia Douw (Istri Bupati Nabire)
10. Ester Wanimbo (perempuan)
11. Hena Pigai (perempuan)
12. Marsi Kegou (Perempuan)