|
JAYAPURA Setelah dirawat di Rumah Sakti (RS) Se Be Solo,
Sorong Papua Barat, selama lima hari, akhirnya Ibu Salomina Klaivin meninggal
dunia akibat luka tembakan yang diduga dilakukan aparat bersenjata.
Ibu Salomina Klaivin (37) tertembak di perut, paha, dan lengan kanan. Plt Ketua Komnas HAM Papua, Frits Bernard Ramandey kepada SP di Jayapura, Selasa (7/5) pagi, membenarkan meninggalnya Ibu Salomina.
"Kondisinya memburuk sejak pukul 22.00 WIT dan pada pukul 01.00 WIT meninggal. Dan pagi ini oleh keluarga telah dibawa ke Distrik Aimas. Tentu ini akan membuat situasi tegang. Untuk itu, perlu pendekatan - pendekatan dialogis untuk menyelesaikan masalah ini," ujarnya.
Ia sendiri menyayangkan kejadian ini, apalagi Papua saat ini menjadi sorotan dunia internasional. [154]
Ibu Salomina Klaivin (37) tertembak di perut, paha, dan lengan kanan. Plt Ketua Komnas HAM Papua, Frits Bernard Ramandey kepada SP di Jayapura, Selasa (7/5) pagi, membenarkan meninggalnya Ibu Salomina.
"Kondisinya memburuk sejak pukul 22.00 WIT dan pada pukul 01.00 WIT meninggal. Dan pagi ini oleh keluarga telah dibawa ke Distrik Aimas. Tentu ini akan membuat situasi tegang. Untuk itu, perlu pendekatan - pendekatan dialogis untuk menyelesaikan masalah ini," ujarnya.
Ia sendiri menyayangkan kejadian ini, apalagi Papua saat ini menjadi sorotan dunia internasional. [154]
Sumber : www.suarapembaruan.com